Rabu 05 Jan 2022 20:52 WIB

Permintaan Kopi Indonesia di Mesir Meningkat

KBRI Mesir meminta produksi dan kualitas kopi dari pelaku usaha Indonesia dijaga.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Petani memanen kopi Arabika di ladang kawasan lereng gunung Sindoro Desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (28/6/2021). Permintaan kopi Indonesia di Mesir semakin meningkat.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Petani memanen kopi Arabika di ladang kawasan lereng gunung Sindoro Desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (28/6/2021). Permintaan kopi Indonesia di Mesir semakin meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia Kairo memfasilitasi transaksi ekspor kopi Nusantara dengan pembeli di Mesir karena permintaan yang semakin meningkat. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan volume ekspor Indonesia ke Mesir.

Langkah ini khususnya juga untuk mempertahankan kepercayaan pembeli Mesir terhadap produk-produk unggulan Indonesia. Terbaru di awal 2022, KBRI Kairo menfasilitasi transaksi dagang produk kopi antara pelaku usaha Indonesia atas nama PT Aka Azhariyah Group dengan pembeli Mesir atas nama Egypt Coffee Export (Moca Coffee).

Baca Juga

Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam sambutan penandatanganan transaksi bisnis ekspor kopi menekankan pentingnya para pelaku usaha untuk menjaga kualitas dan ketersediaan produksi. Lebih khusus lagi untuk kopi karena permintaan produk kopi semakin hari semakin meningkat, sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam menjaga rantai pasok kopi ke Mesir. 

"Awal Januari ini sebagai transaksi perdana pada 2022 kami menfasilitasi kontrak dagang dan transaksi bisnis antara pelaku usaha Indonesia dengan buyer Mesir untuk produk kopi. Diharapkan kita dapat memenuhi permintaan buyer Mesir secara berkesinambungan dan membuka peluang peluang bisnis lainnya," ungkap Lutfi melalui keterangan pers, Rabu (5/1).

Lutfi Rauf juga menyampaikan, pada 2022 ini genap 75 tahun terjalinnya hubungan bilateral Indonesia-Mesir sehingga saat ini adalah saat yang tepat untuk memperkaya hubungan ekonomi perdagangan Indonesia-Mesir.

Pimpinan Moca Coffee Egypt Michael Nessem menerangkan, pihaknya saat ini melakukan trial order dua kontainer 20 feet dengan kapasitas 40 ton. 

"Kami senantiasa memohon bimbingan KBRI Kairo untuk bisnis kopi kami. Setelah dua kontainer trial order ini kami akan melakukan repeat order sebanyak 10 kontainer per bulan selama 2022," kata Michael.

Moca Coffee adalah perusahaan kopi yang berdomisili di Kawasan Shoubra El khema, dan memusatkan pemasaran kopinya di daerah Delta- Utara Mesir termasuk ekspor ke beberapa kota di Eropa. Potensi transaksi per bulan Moca Coffee dari Indonesia sebesar 450 ribu dolar AS dan untuk satu tahun potensi transaksi mencapai 5,4 juta dolar AS atau senilai Rp 77,34 miliar.

Perwakilan Marketing Internasional PT Aka Azhariyah Group, Muhammad Fachry Fanani menyampaikan terima kasih atas dukungan dan fasilitasi KBRI Kairo dalam mempromosikan dan menegosiasikan produk kopi unggulan Indonesia. Ia berkomitmen untuk memberikan produk kopi terbaik yang dimiliki diantaranya Kopi Pemalang, Kopi Temanggung dan Kopi Sumatra dan siap untuk ekspor secara terus menerus.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement