REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Sejumlah badut yang beroperasi di lampu merah di Kota Padang ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tindakan itu dilakukan karena badut dinilai mengganggu ketertiban umum di sekitar lampu merah.
Para pengemis dengan berpakaian badut itu terpaksa ditertibkan petugas, dilihat keberadaan mereka disana tentu telah melanggar aturan sesuai dengan Perda yang berlaku di Kota Padang,” kata Kasi Operasi dan pengendalian Satpol PP Kota Padang, Yapril Asda , Rabu (5/1).
Yapril menyebut Satpol PP mengamankan sejumlah badut tersebut pada Selasa (4/1) kemarin. Kemudian para badut ini diboyong ke markas Satpol PP Padang untuk dibina.
Yapril melangatakan, akhir-akhir ini sudah banyak terlihat para badut beraktifitas di sekitar lampu merah di sejumlah jalan utama di Kota Padang. Mereka beraksi dengan tujuan meminta belas kasihan dari pengguna jalan.
Kepala Satpol PP Padang Mursalim mengatakan apa yang dilakukan sebagai badut adalah unik dan lucu. Namun mereka beraktivitas di tempat yang tidak dibenarkan. Karena telah mengganggu ketertiban dan melanggar aturan. Kelakuan mereka juga sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.
“Mereka melanggar aturan sehingga badut ini dibawa untuk di proses, efek jera supaya tidak mengulangi aktivitas tersebut, pakaian badut tersebut terpaksa disita untuk sementara waktu, setelah berjanji tidak mengulangi baru pakaian tersebut dikembalikan,” ucap Mursalim.