REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea membekuk Tottenham Hotspur 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala Carabao (Piala Liga Inggris) di Stamford Bridge, London, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB. Gol dilesakkan oleh Kai Havertz dan bunuh diri bek Tottenham Ben Davies.

Hasil ini menjadi moda bagi the Blues menghadapi leg kedua yang akan berlangsung di kandang Tottenham pada 13 Januari WIB.

Chelsea mencetak gol cepat pada menit kelima. Havertz melepaskan tembakan menyudut yang mengarah ke gawang setelah sempat terjadi kemelut di pertahanan Tottenham.

Setengah jam kemudian, tuan rumah yang dominan mendapatkan gol kedua mereka, meskipun dengan sedikit keberuntungan. Bek Tottenham Japhet Tanganga menyundul tendangan bebas Hakim Ziyech yang mengenai bahu Davies dan masuk ke gawang Hugo Lloris.

Kemenangan itu, meski tidak sekuat yang seharusnya, mematahkan harapan Spurs, di bawah mantan pelatih Chelsea Antonio Conte, untuk memenangkan trofi pertama sejak mengangkat piala liga pada 2008. Sejak itu, Chelsea telah memenangkan 12 trofi utama termasuk tiga gelar Liga Inggris dan dua gelar Liga Champions.

Tuchel mengembalikan Romelu Lukaku ke tim setelah membekukannya saat Chelsea bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Liga Primer Inggris sebagai hukuman atas wawancara kontroversianya. Lukaku mengatakan dia tidak senang dengan perannya di Stamford Bridge di bawah komando Tuchel.

Lukaku nyaris mencetak gol melalui sundulan di babak pertama. Ia menciptakan peluang bagus bagi Ziyech setelah jeda yang disia-siakan pemain Maroko itu. Terakhir, Lukaku melepaskan tembakan pada masa injury time yang tepat mengarah ke Lloris.

Chelsea juga menyambut kembalinya Timo Werner setelah absen karena Covid-19. Masuk sebagai pemain pengganti Havertz di babak pertama, penyerang Jerman itu melepaskan tembakan yang melebar dan kemudian gagal melepaskan tendangan cungkil untuk menaklukkan Lloris.

Spurs menciptakan beberapa peluang di babak kedua tetapi satu-satunya yang benar-benar mengganggu Chelsea datang pada menit ke-90 ketika sepakan Bryan Gil melebar. 

Ziyech mengatakan dia berharap Chelsea tidak akan menyesali peluang gol yang gagal dimaksimalkan untuk membuat Tottenham sulit untuk comeback. "Kami lupa menyelesaikan pertandingan, banyak peluang. Semoga kami bisa menyelesaikan tugas di sana," kata pemain Maroko itu kepada Sky Sports.