Mahasiswa UMM Juara Podcast Nasional
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Podcast (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pada era disrupsi saat ini, podcast sudah menjadi salah media audio yang diminati masyarakat luas. Bukan hanya sebagai produk yang didengar, tapi juga sudah banyak lomba podcast yang menghasilkan podcaster andal.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM), Jesica Lucky Mar’atus Sholiha sukses mengharumkan nama kampus. Meskipun masih mahasiswa baru, ia sanggup meraih juara 1 podcast tingkat nasional di sebuah event Psycompetition 2021. Ajang ini diadakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) Wilayah III Jawa Tengah, yang dilaksanakan secara virtual pada akhir Desember lalu.
Perempuan yang akrab disapa Jesica ini memiliki memiliki minat pada podcast sejak 2019. Ia senantiasa mendengarkan podcast-podcast menarik. "Sebut saja Podcast Awal Minggu yang dibawakan oleh Adriano Qalbi, salah satu komika nasional," katanya.
Mendengar adanya kompetisi podcast, Jesica bergegas mendaftarkan diri. Apalagi mengetahui potensi bakat podcast yang dimilikinya.
Dua pekan sebelum lomba, Jesica telah melakukan persiapan untuk menyusun materi podcast. Ia memilih podcast monolog dalam perlombaan kali ini. Adapun tema yang ia angkat adalah kesehatan mental dengan judul “Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi”.
Selama persiapan, ia harus menyusun naskah, mencari fenomena, fakta dan juga tips menjaga kesehatan mental. Dari berbagai proses tersebut, dia akhirnya bisa menghasilkan bahan podcast berbagi ilmu
Pada podcast-nya, dia memaparkan bagaimana menjaga kesehatan di tengah pandemi, begitupun dengan sederet tips-tipsnya. Selain itu ia juga membahas tentang konsep healing dengan macam-macamnya.
"Saya tentu tidak asal comot materi. Harus melihat fenomena yang memberikan efek stres bagi banyak orang,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima//Republika//, Rabu (5/1).
Selama perlombaan, Jesica mengaku, merasa kurang bisa membagi waktu kuliah dan mempersiapkan lomba. Apalagi saat itu berbarengan dengan jadwal ujian yang tidak ringan. Kebingungan membagi waktu membuatnya merelakan waktu tidur. Beruntung, pengorbanannya memberikan hasil maksimal melalui karya podcast.
Mahasiswi asli Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang ini berharap dapat mengikuti lomba-lomba sejenis. Ia merasa senang karena hal yang ia sukai ternyata bisa membawa harum namanya dan kampus UMM tercinta. Podcast juga dirasa bisa melatih konsep berpikir, kreativitas, dan kepercayaan dirinya.
"Semoga saya bisa membuat podcast saya sendiri secara reguler. Dengan begitu, banyak manfaat yang bisa disebar melalui karya digital," katanya.