REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Bali United Haudi Abdillah mengaku kecewa dengan kekalahan timnya 1-3 dari Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/1/2022). Bali United tampil tanpa didampingi pelatih kepala Stefano 'Teco' Cugurra.
Pada pertandingan tersebut tim berjuluk Serdadu Tridatu tertinggal lebih dulu di menit kelima melalui gol Samsul Arif. Mereka lantas menyamakan kedudukan melalui gol Eber Bessa pada menit ke-13. Selanjutnya di babak kedua Persebaya menambah dua gol lagi melalui Bruno Soares dan Marselino Ferdinan.
Selain itu, Bali juga menyia-nyiakan peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan mereka saat mendapat hadiah penalti karena handball yang dilakukan oleh pemain Persebaya di kotak terlarang. Ilija Spasojevic yang bertindak sebagai algojo gagal menyarangkan bola ke gawang Persebaya.
"Kami semua kecewa. Ini tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan, karena kami punya persiapan bagus. Semoga para pemain lebih fokus untuk memperbaiki di pertandingan selanjutnya," kata Haudi dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Kekalahan ini memang tidak menggeser Bali United dari peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 29 poin. Namun, selisih poin dengan empat tim teratas semakin melebar. Empat posisi teratas ditempati Bhayangkara FC (37 poin), Arema FC (34 poin), Persib Bandung (34 poin) dan Persebaya (33 poin).
"Ini jadi pelajaran berharga. Kami harus tetap semangat, kembali berjuang, menatap ke depan masih banyak pertandingan untuk meraih kemenangan demi kemenangan," katanya.
Pada laga selanjutnya Bali United akan berhadapan dengan Barito Putera pada Ahad (9/1/2022). Namun, lagi-lagi Bali United masih belum didampingi Stefano Cugurra Teco. Eks pelatih Persija Jakarta itu masih menjalani kursus kepelatihan CBF Pro di Brasil.