Kamis 06 Jan 2022 12:24 WIB

Ketua DPP Golkar Nilai Wacana Airlangga-Anies di Pilpres Wajar

Keputusan capres kembali ke Golkar.

Ketua DPP Golkar Nilai Wacana Airlangga-Anies di Pilpres Wajar. Foto: Anggota MPR dari Fraksi Golkar Firman Soebagyo memberikan pandangannya saat diskusi empat pilar di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (29/11/2021). Dalam diskusi mengambil tema Menakar Inkonstitusionalitas UU Cipta Kerja pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua DPP Golkar Nilai Wacana Airlangga-Anies di Pilpres Wajar. Foto: Anggota MPR dari Fraksi Golkar Firman Soebagyo memberikan pandangannya saat diskusi empat pilar di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (29/11/2021). Dalam diskusi mengambil tema Menakar Inkonstitusionalitas UU Cipta Kerja pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Firman Soebagyo, menanggapi Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DKI Basri Baco. Di mana, Basri menilai Gubernur DKI Jakartaa Anies Baswedan bisa saja dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Menurut Firman, tidak ada masalah dengan wacana tersebut. "Sah-sah saja tapi kan kembali ke calon presidennya Pak Airlangga," kata Firman, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga

Namun, Firman mengatakan pada akhirnya nanti akan kembali ke Partai Golkar. Bagaimana partai berlambang pohon beringin ini mengambil keputusan terkait Pilpres 2024.

"Ya, itu nanti kita tunggu kebijakan partai lah," katanya.

"Ya nanti kita lihat dinamika yang berkembang di partai, kita tunggu," lanjutnya.

Terkait apakah sosok Anies mampu meningkatkan elektabilitas atau potensi menang untuk Airlangga, Firman tidak bersedia berkomentar lebih jauh.

"Ya, saya nggak mau komentar. yang penting kita tunggu kebijakan partai saja lah," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DKI Basri Baco menilai Gubernur DKI Jakartaa Anies Baswedan bisa saja dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Keduanya diyakini mampu menandingi rencana duet Prabowo Subianto-Puan Maharani.

"Anies didukung PKS dan Nasdem gabung dengan Golkar. Kan cukup itu, Golkar, Nasdem, PKS, dan PAN kan cukup buat ngimbangi Prabowo-Puan," kata Basri Baco, Rabu, 5 Januari 2022.

Baco menuturkan hubungan Anies dengan partai berlambang pohon beringin itu cukup baik. Terbaru, Anies turut menghadiri acara musyawarah daerah organisasi kepemudaan di kantor DPD Golkar DKI di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement