REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT KAI Daop 2 Bandung menggelar kegiatan vaksinasi bagi warga yang tinggal di wilayah Stasiun Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Terutama, bagi warga di Desa Sindang Mekar, Sindang Prabu dan Wanasari dengan menggunakan rail clinic, Kamis (6/1).
Rail clinic merupakan kereta kesehatan milik PT KAI yang diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang ada di sepanjang jalur kereta api. Menurut Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, dalam kegiatan rail clinic di Stasiun Wanajaya ini, Tim Kesehatan PT KAI Daop 2 Bandung menargetkan dapat memberikan pelayanan vaksinasi kepada 500 orang. Yakni, dengan menyuntikkan vaksin Sinovac baik yang membutuhkan vaksin dosis pertama maupun kedua.
"Kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen PT KAI Daop 2 Bandung dalam mendukung upaya Pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus membantu Pemerintah dalam mencapai target herd immunity," ujar Kuswardoyo, dalam siaran persnya.
Kuswardoyo berharap, dengan menggunakan rail clinic dapat menjangkau warga yang tinggal di sepanjang jalur kereta api yang belum menerima vaksin. Pada kegiatan ini, kata dia, Tim Kesehatan Daop 2 Bandung telah menyiagakan tenaga kesehatan sebanyak 30 orang. Yakni, terdiri dari gabungan Tim Kesehatan Daop 2 Bandung dengan Puskesmas Wanaraja. Di antaranya, enam orang petugas registrasi, enam orang petugas scrining, sepuluh orang petugas vaksinator, enam orang petugas observasi dan dua orang pengatur flow.
Selain melakukan vaksinasi, Daop 2 Bandung juga akan membagikan sembako kepada warga yang telah menerima vaksin. Total sembako yang disiapkan sebanyak 500 paket.
Kegiatan vaksinasi menggunakan rail clinic di Stasiun Wanajaya merupakan kali kedua yang diselenggarakan PT KAI Daop 2 Bandung, setelah sebelumnya rail clinic hadir memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat disekitar wilayah Stasiun Pasirjengkol pada 15 Desember 2021 lalu.