Gus Kautsar Ploso Ingatkan Berbisnis Disukai Allah SWT
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Sektor bisnis kesehatan dan kecantikan yang sukses bertahan saat pandemi (ilustrasi) | Foto: dok PYFA
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri, Abdurrahman Al-Kautsar, berbagi cerita dan pesan pada sebuah sesi silaturahim online yang dihadiri ratusan pebisnis reseller dari seluruh Indonesia. Pria yang akrab disapa Gus Kautsar bercerita tentang bagaimana berbisnis atau berusaha mencari penghidupan dapat bernilai ibadah dan disukai Allah SWT.
"Berusaha, berbisnis, atau bekerja, adalah suatu keharusan setelah menunaikan kewajiban primer yang diperintahkan Allah SWT kepada kita," ujarnya, Rabu (6/1).
Gus Kautsar menurutkan pesan penuh semangat yang disampaikan Rasulullah SAW untuk para pelaku usaha. Di mana seseorang yang mau berusaha dengan baik dan halal supaya tidak sampai meminta-minta atau merepotkan banyak orang, dan niatnya dalam berusaha ini untuk menghidupi keluarganya, serta dari awal berniat untuk berbagi dengan orang lain, maka di hari akhir akan sowan ke hadirat Allah SWT dalam kondisi wajah yang cerah bak bulan purnama.
Ia kemudian bercerita mengenai bagaimana agar dapat berusaha atau berikhtiar dengan baik. Pertama, kata dia, perlu terus menjalin ikatan dengan Allah SWT, sehingga yang dilakukan benar-benar berkah dan senantiasa dimudahkan.
Kemudian juga perlu memiliki keinginan yang luar biasa atau 'uluwwul himmah. Pesan terakhir, jangan sampai mementingkan perbandingan diri dengan orang lain, namun pentingkanlah bagaimana setiap harinya bisa berada dalam kondisi yang lebih diridhoi Allah SWT, agar menjadi lebih baik untuk diri, keluarga, serta lingkungan.
CEO dan Co-Founder Evermos, Ghufron Mustaqim, yang menaungi para reseller serta menyelenggarakan event silaturahim itu menyampaikan, pihaknya ingin membuat berwirausaha semakin mudah. Bagi orang-orang yang ingin punya usaha tapi tidak ingin keluar modal dan ribet, kata dia, bisa bergabung jadi reseller Evermos.
Ia menjelaskan, ada ratusan brand lokal dari UMKM Indonesia siap jual. "Jadi para reseller bisa berwirausaha sekaligus bersama memajukan brand lokal dan UMKM," kata Ghufron.