Kamis 06 Jan 2022 16:41 WIB

Tahun Ini Target Tanam Padi Kabupaten Sukabumi Naik 149 Ribu Hektare

Selain padi dan jagung target tanam Kedelai juga naik menjadi 7.988 hektar

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Suasana rapat Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi membahas pembangunan gudang jagung dalam rangka menggenjot produksi, Rabu (5/1) lalu.
Foto: istimewa
Suasana rapat Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi membahas pembangunan gudang jagung dalam rangka menggenjot produksi, Rabu (5/1) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Target tanam padi di Kabupaten Sukabumi pada 2022 ini dinaikkan. Di mana tahun ini diharapkan luas tanam padi naik sekitar 2.925 hektare.'' Pada tahun 2022 tanam padi diharapkan mencapai 149.191 hektare,'' ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska Kamis (6/1).

Sementara pada 2021 tanam padi hanya seluas 146.266 hektare, sehingga ada kenaikan 2.925 hektare. Selain padi lanjut Denis, target tanam untuk jagung juga naik. Pada 2022 ini target tanam jagung 16.464 hektare dan 2021 hanya 16.141 hektare.

Baca Juga

Selain padi dan jagung kata Denis, target tanam Kedelai juga naik menjadi 7.988 hektare. Sedangkan pada 2021 target tanam edelai 7.831 hektare.Naiknya target tanam padi, jagung dan kedelai ini salah satunya karena produksi padi yang surplus pada 2021 lalu. Di mana untuk produksi padi pada 2021 surplus sebanyak 97.848 ton.

'' Produksi padi yang ditargetkan tahun 2021 ini yakni 814.120 ton gabah kering giling (GKG) dan tercapai bahkan surplus,'' ujar Denis. Hal ini tercapai meskipun kondisi bencana yang marak akhir tahun lalu akibat tingginya intensitas hujan.

Namun lanjut Denis, alhamdulillah belum berpengaruh pada pencapaian target produksi padi. Sehingga pemkab optimistis pencapaian target produksi padi tahun ini bisa terpenuhi.

Lebih lanjut Denis mengungkapkan, memang ada wilayah pertanian terdampak bencana pada 2021 seperti banjir pada September 2021. Misalnya peristiwa banjir bandang Sungai Cibojong, Kecamatan Cidahu pada 21 September 2021 lalu yang berdampak pada lahan sawah rusak seluas 11 hektare.

Ia berharap ke depan kondisi cuaca mendukung upaya produksi padi. Sehingga petani bisa meraih hasil maksimal dari usaha bercocok tanamnya. Optimisme serupa juga disampaikan daerah tetangga Kota Sukabumi.'' Kami yakin bisa mencapai target karena lahan pertanian kami terbatas tidak seluas Kabupaten Sukabumi,'' ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Andri Setiawan.

Di mana lahan pertanian di kota terbatas, namun pemkot berharap bisa dimaksimalkan untuk ketahanan pangan masyarakat. Dari data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi menyebutkan lahan pertanian di kota mencapai seluas 1.480 hektare. Sementara lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B) yanh ditetapkan dalam perda hanya seluas 321 hektare.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement