REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan mengaku siap meniti karier di luar negeri dalam waktu dekat. Keyakinannya didasari permintaan sang pelatih, Shin Tae-yong yang berharap putra-putri Bumi Pertiwi menimba ilmu selain di negara sendiri.
Saat ini, sudah ada beberapa penggawa skuad Garuda yang berkarier di luar negeri. Sebut saja Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam. Nama-nama yang disebut kini sedang mengasah pengalaman di kompetisi Eropa dan Asia.
Arhan mengungkapkan dirinya sudah bertanya kepada kompatriotnya tentang kesempatan membela klub asing. Meski begitu, dirinya tidak ingin sesumbar sudah pasti bakal keluar negeri dalam waktu dekat.
"Sempat ngobrol dengan Asnawi, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman. Itu sudah dilakukan. Soal persiapan, saya sudah siap untuk bermain di luar negeri karena sudah mendapat pengalaman bersama timnas Indonesia," kata Arhan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Dalam pemberitaan media Korea Selatan, Footballista, Arhan dikabarkan sedang didekati oleh klub-klub liga negeri Ginseng. Namun, belum ada kepastian klub mana yang benar-benar serius ingin mendapatkan tanda tangan pemain PSIS Semarang itu.
"Soal rumor saya kurang tahu karena itu urusan agen. Nanti kalau sudah dapat kabar saya oke-oke saja," ujarnya.
Rumor soal Arhan juga bukan yang pertama kali. Sebab, dirinya juga pernah diisukan bakal direkrut oleh Seongnam FC yang merupakan mantan klub Shin Tae-yong. Status pemain muda terbaik di Piala AFF 2020 itu jelas menjadi salah satu bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di panggung yang lebih tinggi.
Arhan mengatakan, dirinya tidak ingin terlalu selektif dalam memilih klub dan negara asing tempat tujuan selanjutnya. Menurut pemain berusia 20 tahun itu, yang terpenting adalah pengalaman baru yang ia dapat saat bekerja di tempat baru.
Ia juga meminta saran dari Shin Tae-yong untuk memilih negara dan klub yang tepat. Sebagai anak asuh selama di timnas, ia menaruh kepercayaan penuh kepada Shin soal kelanjutan karier.
"Saya ikut arahannya saja. Saya juga sudah bicara dengan pelatih, Shin Tae-yong," ucapnya.
Keinginan Arhan sejatinya sudah direstui oleh Shin Tae-yong setelah membawa Indonesia ke partai final Piala AFF 2020 lalu. Ia berharap, anak asuhnya bisa mengembangkan karier ke ranah yang lebih luas.
"Saya berharap banyak pemain Indonesia yang berkarier ke liga luar negeri. Ke Jepang, Korea, atau Eropa untuk mempelajari budaya sepakbola," kata Shin.
Menurut mantan pelatih timnas Korea Selatan itu, berkarier di luar negeri justru akan berdampak positif pada kualitas pemain dan timnas Indonesia sendiri. Hal itu terbukti pada beberapa pemain Korea Selatan seperti Park Ji-sung dan Son Heung-min yang bersinar di Eropa bersama Manchester United dan Tottenham Hotspur.
"Tentunya itu untuk mengembangkan timnas Indonesia menjadi lebih baik," ujarnya.
Hal serupa pun disampaikan oleh Asnawi Mangkualam, kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain K-League, Asnan Greeners itu ingin mengajak teman-temannya untuk melebarkan sayap ke Korea Selatan.
"Saya adalah pemain Indonesia pertama yang masuk K-League dan ingin memberi contoh baik bagi pemain Indonesia untuk masuk ke sini," kata Asnawi, dikutip dari laman Chosun.
Di tahun kedua bersama Asnan, Asnawi ingin membawa timnya naik kasta ke divisi tertinggi liga Korea Selatan setelah gagal musim lalu. Pada edisi terakhir, pemain asal Makassar itu hanya membawa timnya finis di urutan ketujuh.
"Untuk mencapai itu, pada musim 2022 saya akan membawa tim agar bisa promosi dengan performa yang lebih baik," ucapnya.