REPUBLIKA.CO.ID, MEAUX -- Prancis telah mulai memberikan suntikan Covid-19 kepada anak-anak berusia lima tahun. Salah satu pusat vaksinasi beradaptasi dengan audiensnya dengan mengundang maskot Pikachu seukuran manusia berjalan-jalan di ruang tunggu.
"Ketika seorang anak tiba di sini, dia perlu merasa bahagia atau setidaknya tidak khawatir. Itu sebabnya saya memastikan bahwa kami akan memperhatikan pengaturan, dekorasi," kata dokter yang menjalankan pusat vaksinasi anak-anak di Meaux, 50 km timur Paris, Christian Allard.
Celine Stupka membawa putrinya yang berusia 11 tahun, Maeline, ke pusat vaksinasi Meaux pada Rabu (5/1/2022). Dia mengatakan khawatir Maeline dapat menularkan virus ke kakek-neneknya, terutama karena jumlah kasus harian yang tercatat di Prancis telah mendekati 300.000 minggu ini, rekor untuk selama pandemi.
"Sejak kembali ke sekolah tahun ini, ini adalah bencana di negara ini dan itu membuat kami sedikit takut," kata Stupka.
"Kami telah menunggu vaksinasi anak-anak dibuka karena saya pikir anak-anak yang membawanya, mereka mungkin tidak selalu sakit tetapi mereka menyebarkannya di sekitar mereka," katanya.
Prancis telah bergerak lebih jauh daripada banyak negara kaya lainnya untuk membuat vaksinasi Covid-19 tersedia bagi anak-anak. Sejak 22 Desember 2021, kelayakan untuk vaksin telah diperluas untuk memasukkan semua anak berusia 5-11 tahun. Sebelumnya, hanya anak-anak dalam kelompok usia tersebut yang secara medis berisiko yang memenuhi syarat.
Anak-anak yang orang tua atau walinya ingin mereka divaksinasi diberikan versi khusus dari vaksin Pfizer-Biontech. Versi khusus ini mengandung sepertiga dosis versi reguler.