Kamis 06 Jan 2022 22:29 WIB

Thailand Naikkan Level Status Covid-19 karena Omicron

Thailand dapat menutup daerah berisiko tinggi setelah menaikkan status Covid-19

Red: Nur Aini
Petugas kesehatan Thailand melakukan tes massal antigen Covid-19 untuk mencegah penyebaran varian omicron. Seorang pria Amerika Serikat yang bermukim di Spanyol positif Covid-19 varian omicron setibanya di Thailand.
Foto: EPA
Petugas kesehatan Thailand melakukan tes massal antigen Covid-19 untuk mencegah penyebaran varian omicron. Seorang pria Amerika Serikat yang bermukim di Spanyol positif Covid-19 varian omicron setibanya di Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand pada Kamis (6/1/2022) menaikkan level status Covid-19 menyusul lonjakan infeksi yang dipicu penyebaran varian Omicron.

Perubahan dari level 3 ke level 4 memungkinkan langkah pencegahan yang lain bisa diterapkan, seperti menutup daerah berisiko tinggi dan menerapkan pembatasan perjalanan domestik atau kerumunan publik.

Baca Juga

"Thailand memasuki gelombang baru infeksi, di mana kasus baru akan bertambah drastis," kata sekretaris tetap kementerian kesehatan, Kiattiphum Wongrajit.

"Level empat artinya kami kemungkinan menutup tempat-tempat berisiko dan mengumumkan sejumlah langkah lainnya."

Kebijakan itu diambil di tengah peningkatan kasus harian Covid-19 sejak awal tahun baru. Pada Kamis (6/1/2022), otoritas mencatat 5.775 kasus baru. Jumlah itu naik 48 persen pada hari sebelumnya dan hampir dua kali lipat dari yang dilaporkan pada 1 Januari.

Baca: Jepang Berang, Pangkalan Militer AS di Negaranya Jadi Klaster Covid-19

Negara Asia Tenggara itu sudah memvaksinasi lengkap sekitar 69,1 persen dari perkiraan 72 juta penduduk. Namun, baru 10,9 persen populasi yang mendapatkan vaksin booster.

Baca: Kazakhstan Memanas, AS dan PBB Serukan Semua Pihak Menahan Diri

Baca: Pandemi Buat Indonesia Prioritaskan Diplomasi Kesehatan pada 2022

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement