Kamis 06 Jan 2022 22:53 WIB

Transmisi Lokal Omicron Bisa Tingkatkan Kasus Covid-19

5M harus dilakukan karena tak ada yang tahu varian apa yang sedang bersirkulasi.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
 Transmisi lokal omicron yang berlangsung terus-menerus berdampak pada peningkatan kasus Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Transmisi lokal omicron yang berlangsung terus-menerus berdampak pada peningkatan kasus Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti di Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amin Soebandrio, mengatakan transmisi lokal omicron yang berlangsung terus-menerus berdampak pada peningkatan kasus Covid-19.

"Kalau terjadi terus-menerus tentu bisa berkontribusi pada pertambahan kasus," kata dia di Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga

Dia menyebut, karena varian omicron di Indonesia sudah tergolong kasus transmisi lokal, maka perlu pelacakan kontak dan pengujian yang masif untuk menemukan kasus terinfeksi dan selanjutnya mencegah penyebaran Covid-19. Amin juga mengatakan apapun varian dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, masyarakat harus senantiasa melakukan protokol kesehatan 5M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mengurangi mobilitas. 

"5M harus tetap dilakukan karena omicron itu baru ketahuan kalau sudah PCR-nya positif kemudian dilakukan WGS (pengurutan genom menyeluruh)," ujarnya.

Amin mengatakan, 5M itu harus tetap dilakukan konsisten karena tidak ada yang tahu varian apa yang sedang bersirkulasi di tengah masyarakat. "Jadi varian apapun yang kita hadapi, yang harus kita lakukan itu sama yakni 5M, 3T dan vaksinasi," ujarnya.

Selain 5M, 3T (tracing, testing, treatment) atau pelacakan kontak, pengujian dan pengobatan serta vaksinasi harus ditingkatkan untuk melawan virus corona penyebab Covid-19 dan berbagai variannya. "5M, 3T dan vaksinasi harus berjalan berdampingan," kata Amin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement