Jumat 07 Jan 2022 09:45 WIB

Mantan Staf Cegah Trump Maju dalam Pemilihan Presiden Berikutnya

Mantan staf Gedung Putih Stephanie Grisham berupaya cegah Trump maju sebagai capres

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Mantan staf Gedung Putih Stephanie Grisham berupaya cegah Trump maju sebagai capres. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Jacquelyn Martin
Mantan staf Gedung Putih Stephanie Grisham berupaya cegah Trump maju sebagai capres. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --  Mantan staf Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pekan depan ia akan berbicara dengan sejumlah mantan bawahan Donald Trump lainnya membahas upaya menjegal mantan presiden itu dalam pemilihan berikutnya. Grisham merupakan bekas loyalis Trump tapi kini menjadi salah satu kritikusnya yang paling tajam.

Dalam wawancaranya dengan CNN dan Reuters, Grisham mengatakan ia mengumpulkan sekelompok orang yang terdiri sekitar 15 mantan staf Gedung Putih pemerintah Trump. Antara lain, mantan staf urusan keamanan nasional mantan wakil presiden Mike Pence, Olivia Troye, dan pengusaha asal New York yang sempat menjadi direktur komunikasi Trump, Anthony Scaramucci.

Baca Juga

Apa yang memengaruhi kelompok tersebut masih belum jelas. Trump didukung segelintir loyalisnya dari Partai Republuk untuk maju dalam pemilihan Kongresional pada November 2022. Kemudian maju dalam pemilihan presiden pada 2024. Meski tidak ada bukti tapi lebih dari setengah anggota Partai Republik yakin kemenangan Trump dalam pemilihan presiden sebelumnya "dicuri."

"Saya katakan pekan depan, sekelompok mantan staf Trump akan bersatu. Pejabat pemerintah akan bersatu dan kami akan membicarakan bagaimana secara resmi  melakukan sesuatu untuk mencoba dan menghentikannya, dan juga ekstremisme, jenis kekerasan dan retorika yang telah dibicarakan dan terus memecah belah negara kami," kata Grisham pada CNN, Kamis (6/1/2022).

Pada Rabu (5/1/2022) malam lalu Grisham memberikan kesaksian pada komite Kongres yang menyelidiki penyerangan 6 Januari di Capitol Hill. Ia tidak menjabarkan kesaksiannya.

Grisham mundur dari jabatannya sebagai Kepala Staf Ibu Negara Melania Trump di malam 6 Januari 2021 setelah Trump menolak menghentikan pengunjuk rasa menyerang Capitol Hill. Ketika itu, ia telah bekerja sebagai juru bicara Gedung Putih selama satu tahun.

Grisham mengatakan walaupun tidak ada dakwaan pidana yang ditetapkan terhadap Trump, ia menegaskan komite Kongres akan membuktikan mantan presiden itu merupakan dalang penyerangan 6 Januari. Tahun lalu Grisham merilis buku yang mengkritik Trump dan pembantu-pembantunya yang berjudul I'll Take Your Questions Now: What I Saw at the Trump White House.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement