REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter bersertifikat dari Australia dr Amir Khan mengaku terkejut dengan pengecualian medis yang dikantongi bintang tenis Novak Djokovic. Secara medis, hanya ada sedikit alasan untuk dibebaskan dari kewajiban vaksinasi, misalnya jika mengalami alergi ekstrem terhadap kandungan vaksin.
"Tapi, alergi bukan alasan berat untuk tidak divaksinasi karena Anda mungkin tidak akan alergi terhadap semua vaksin Covid-19 yang tersedia. Sangat jarang saya temui kasus individu yang alergi pada semua vaksin. Jadi alasan itu tidak logis," kata dia, seperti dilansir dari laman Express, Jumat (7/1/2022).
Dr Amir kemudian menyampaikan bahwa pada dasarnya setiap orang berhak memilih untuk divaksinasi atau tidak. Namun, ketika memilih tidak divaksin, seperti Djokovic, itu artinya individu tersebut harus menerima konsekuensinya.
"Setiap pilihan itu ada konsekuensinya. Saat Anda memutuskan untuk divaksinasi atau tidak, Anda harus paham konsekuensi yang menyertainya. Dalam hal ini, konsekuensi Djokovic mungkin tidak akan bisa bermain di Australia Open. Dia seharusnya tahu akan konsekuensi itu," jelas Amir yang terkenal di Australia sebagai dokter selebritas.