REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte menjadi pelatih Tottenham Hotspur sejak November 2021. Ia menggantikan peran Nuno Espirito Santo.
Hingga kini, Conte telah menangani Spurs dalam 13 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, timnya meraih tujuh kemenangan. Sisanya, Tottenham merasakan hasil imbang dan kekalahan, masing-masing di tiga laga.
Teranyar, the Lilywhites tak berdaya menghadapi Chelsea FC. Kedua tim berjumpa pada leg pertama semifinal Piala Liga. Harry Kane dan rekan-rekan kalah 0-2 dari tuan rumah the Blues di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.
Conte semakin menyadari pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan usai bigmatch tersebut. Namun ia tak sependapat, jika mereka dinilai bisa menemukan solusi dengan cara berbelanja pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2022. Ia tak ingin memberi harapan kepada siapa pun.
"Saya tidak melihat (aktivitas di) pasar transfer dapat menyelesaikan masalah kami. Sekarang kami harus berkerja meningkatkan semua aspek dalam tim ini," kata Conte, dikutip dari independen.co.uk, Jumat (7/1/2022).
Menurutnya itu merupakan opsi yang lebih realistis. Pertama karena sulit mendapatkan sosok penting di bulan Januari. Kemudian, mereka tak boleh asal berbelanja.
Klub perlu memetakan di area mana yang membutuhkan tambahan amunisi. Oleh karenanya, Conte memilih memperbaiki kualitas amunisi yang ada.
Spurs langsung mempersiapkan diri untuk laga terdekat. Akhir pekan ini, Lucas Moura dkk tampil di putaran ketiga Piala FA. Tottenham bertemu Morecambe.
Setelahnya, Tottenham bertemu Chelsea pada leg kedua semifinal Carabao Cup. Usai meladeni ketangguhan the Blues di Tottenham Hotspur Stadium, anak asuh Conte kembali ke Liga Primer Inggris.
Spurs berhadapan dengan Arsenal. Duel bertajuk Derby London Utara itu berlangsung di markas the Lilywhites.