Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal pada 2021 memecahkan rekor yang mencapai Rp363,3 triliun. Angka itu naik 207 persen dibandingkan tahun 2020 yaitu Rp118 triliun. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal pada 2021 memecahkan rekor yang mencapai Rp363,3 triliun. Angka itu naik 207 persen dibandingkan tahun 2020 yaitu Rp118 triliun. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Refleksi layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal pada 2021 memecahkan rekor yang mencapai Rp363,3 triliun. Angka itu naik 207 persen dibandingkan tahun 2020 yaitu Rp118 triliun. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Refleksi layar yang menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal pada 2021 memecahkan rekor yang mencapai Rp363,3 triliun. Angka itu naik 207 persen dibandingkan tahun 2020 yaitu Rp118 triliun. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/1/2022).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal pada 2021 memecahkan rekor yang mencapai Rp363,3 triliun. Angka itu naik 207 persen dibandingkan tahun 2020 yaitu Rp118 triliun.
sumber : Antara
Advertisement