Jumat 07 Jan 2022 20:00 WIB

Jakarta Islamic Centre Buka Pelatihan, Berharap Syiarkan Islam Lewat Film

JIC berharap generasi milenial bisa menyiarkan Islam lewat film ke seluruh dunia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Jakarta Islamic Centre Buka Pelatihan, Berharap Syiarkan Islam Lewat Film. Petugas melintasi halaman depan gedung wisma Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapakan 56 kamar di JIC sebagai ruang isolasi mandiri pasien COVID-19.
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA
Jakarta Islamic Centre Buka Pelatihan, Berharap Syiarkan Islam Lewat Film. Petugas melintasi halaman depan gedung wisma Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapakan 56 kamar di JIC sebagai ruang isolasi mandiri pasien COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Islamic Centre (JIC) atau Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) akan membuka pelatihan Cinematography School 2022. Melalui pelatihan ini, JIC berharap generasi milenial bisa menyiarkan Islam lewat film ke seluruh dunia. 

Kegiatan ini menggandeng Gelut Rumah Budaya (GRB), Citra Film School, Komunitas Cinta Film Indonesia dan Kedaton Budaya TV. Pelatihan ini memiliki harapan besar terwujudnya generasi milenial dengan karya syiar Islam yang mendunia.

Baca Juga

Kepala Divisi Infokom PPPIJ M. Zein menyambut hangat para seniman senior yang akan terlibat dalam kegiatan ini. Menurut dia, JIC diharapkan menjadi wadah bagi sineas milenial untuk berkarya. 

“Jakarta Islamic Centre tentu diharapkan dapat menjadi wadah bagi sineas muda untuk dapat berkreasi, menuangkan ide kreatif, menghimpun dan mewujudkannya dalam sebuah karya,” ujar Zein dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (7/1).

Ketua Gelut Rumah Budaya, Budi Sumarno menyampaikan bahwa edukasi, pelatihan dan workshop dapat dilaksanakan dengan melibatkan generasi senior maupun milenial dalam pembuatan sebuah karya. “Kolaborasi ini nantinya tidak hanya sekadar membuat film, tetapi juga pelaksanaan Festival Film Muslim hingga membentuk komunitas Pecinta Film Religi," ucap Budi.

Dia menambahkan, Jakarta Islamic Centre berpeluang besar menjadi benteng bagi film-film dengan nilai Islami sebagai syiar, sekaligus dapat menciptakan peluang kreator seniman berbakat tidak hanya dalam kancah nasional namun juga internasional. Sebagai informasi, Gelut Rumah Budaya (GRB) merupakan kelompok Teater yang dinobatkan menjadi Teater Senior dengan salah satu kegiatannya dalam Pentas Drama “Madekur & Tarkeni” karya almarhum Arifin C Noer.

Selain itu, Citra Film School, Komunitas Cinta Film Indonesia dan Kedaton Budaya TV akan terlibat bersama dalam menggarap JIC Cinematography School. Kegiatan ini merupakan pelatihan seni peran dan perfilman berupa pengembangan ide menulis skenario, manajemen produksi, pengenalan editing, olah tubuh, ekspresi dan artikulasi yang akan digelar oleh Jakarta Islamic Centre.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement