REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai kehadiran Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci dapat membangkitkan dan mempercepat geliat ekonomi di wilayah Jawa bagian selatan.
"Akses jalan yang lebih baik, dan dengan adanya jalan tol dapat mempercepat geliat ekonomi daerah-daerah di Jawa bagian selatan," ujar Eko saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (7/1/2022).
Menurut Eko, kawasan selatan pulau Jawa memang perlu lebih dipacu perekonomiannya karena selama ini kawasan tersebut menjadi "kantong-kantong" kemiskinan di pulau Jawa jika dibandingkan dengan kawasan pesisir utara Jawa. "Syaratnya seiring keberadaan tol juga perlu dibangun pusat-pusat ekonomi daerah di dekat tol yg utamanya diisi oleh produk-produk UMKM lokal. Agar produk berdaya saing juga perlu ada pendampingan dan pelatihan secara end to end," katanya.
Terkait tujuan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yakni mendukung dan mendorong sektor pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah, ekonom Indef ini menilai hal tersebut sudah tepat.
"Daerah Jawa bagian selatan secara alamiah pemandangan bagus, ombak besar karena ada Samudera Indonesia. Pengembangan wisata alam dan turunannya akan membuat potensi ekonomi daerah di Jawa bagian selatan meningkat," kata Eko.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bertujuan mendukung pariwisata Jawa Barat dan Jawa Tengah.Kategori jalan tol ini bersifat proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) unsolicited, di mana sumber utama pengembalian investasi yakni User Charge. Adapun masa konsesi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tersebut selama 40 tahun.Trase atau rute Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap direncanakan terdiri dari dua tahap yakni tahap pertama ruas tol Gedebage-Tasikmalaya sepanjang kurang lebih 95,2 km akan melewati Garut dan Tasikmalaya. Untuk tahap kedua, ruas tol Tasikmalaya-Cilacap sepanjang kurang lebih 111 Km akan melewati Ciamis, Banjar, dan Cilacap.