REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung memperkenalkan ponsel Galaxy S21 Fan Edition 5G, yang akan dijual dalam waktu dekat mulai Rp9 jutaan. Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengatakan, ponsel yang beredar di Indonesia akan menggunakan chip buatan Samsung sendiri, Exynos 2100.
Samsung secara global menyediakan dua versi chip untuk Galaxy S21 FE 5G, yaitu Exynos 2100 dan Qualcomm Snapdragon 888 5G. Indonesia mendapatkan versi chip Exynos 2100 dengan alasan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Jika dibandingkan dengan performa pada ponsel generasi sebelumnya, Galaxy S20 FE, chip menjanjikan performa CPU lebih tinggi 25 persen dan GPU 35 persen. Dari segi kamera, Galaxy S21 FE 5G menggunakan kamera swafoto yang lebih besar dibandingkan kamera belakang.
Pada lubang layar Infinity-O, Samsung menyematkan kamera 32MP dengan bukaan f/2.2. Sementara di belakang, terdapat tiga kamera yang tersusun secara vertikal, dari atas ke bawah, berupa lensa ultra-wide 123 derajat sebesar 12MP, lensa wide 12MP dan lensa telefoto 8MP dengan kemampuan 30 kali Space Zoom.
Kamera Samsung mendukung fitur perekaman video dengan kamera depan dan belakang sekaligus, Dual Recording Samsung menggunakan panel Dynamic AMOLED FHD+ pada layar seluas 6,4 inci, yang sudah memiliki fitur refresh rate 120Hz. Selain itu, touch sampling rate yang diberikan pada ponsel ini sebesar 240Hz.
Samsung memberikan baterai berkapasitas 4.500mAh untuk Galaxy S21 FE 5G, yang mendukung pengisian daya cepat 25W dan pengisian daya nirkabel 15W. Seperti ponsel flagship lainnya, pengisi daya tidak termasuk di dalam kardus.Galaxy S21 FE 5G akan tersedia dalam warna Lavender, White, Olive dan Graphite. Untuk kapasitas penyimpanan, Samsung memberikan pilihan 8GB+128GB dan 8GB+256GB, yang akan dijual mulai harga Rp8.999.000.