REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) terus melakukan inovasi baik produk maupun layanan, hal tersebut terbukti dengan penambahan Layanan Syariah Bank Umum (LSBU) Haji menjadi 57 jaringan kantor di wilayah kerja bank bjb pada tahun 2022 ini. Selain itu, bank bjb syariah telah menambahkan fitur transaksi setoran awal haji pada mobile banking (mobile maslahah) untuk memudahkan dan mempercepat bagi para calon jamaah haji untuk melakukan pembukaan rekening haji secara online tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Peresmian LSBU Haji serta penambahan fitur Layanan setoran Awal Haji melalui mobile maslahah tersebut dihadiri Oleh Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia Hilman Latief, Anggota Pelaksana BPKH A. Iskandar Zulkarnain, Kepala Kantor Regional 2 OJK Jawa Barat Indarto Budiwitono serta Jajaran Manajemen bank bjb syariah dan bank bjb.
Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan mengatakan, Sinergi melalui pengoptimalan sumber daya bank induk ini diharapkan memberikan pelayanan lebih luas kepada nasabah mengingat terbatasnya jaringan kantor bank bjb syariah dan potensi market share pendaftar haji di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten yang belum terserap secara maksimal pada Tahun 2021.
Indra menambahkan dengan rencana dibukanya kembali layanan haji setelah 2 tahun kebelakang terkena dampak pandemi covid-19 menjadi peluang besar bagi bank bjb syariah untuk melakukan perluasan dan peningkatan layanan haji. Selain itu, dalam rangka mendukung tranformasi digital, bank bjb syariah telah menambahkan fitur setoran awal haji di Mobile Banking, Ujar Indra.
Diharapkan dengan adanya ekspansi dan inovasi ini dapat semakin meningkatkan pelayanan pendaftaran, pembayaran awal, pelunasan serta memberikan kemudahan kepada Calon Jemaah haji dengan memberikan layanan baik secara offline maupun online.
Disisi lain bank bjb syariah berhasil menduduki peringkat ke-3 atas pertumbuhan booking seat haji, yaitu meningkat sebesar 25,28% dari tahun sebelumnya berdasarkan data SISKOHAT Kementerian Agama Republik Indonesia.