Jumat 07 Jan 2022 23:59 WIB

Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Tersisa Dua Orang

Satgas Covid-19 di Bantul sebut belum ada laporan penambahan pasien baru

Petugas medis melakukan pemeriksaan kesehatan peserta vaksinasi COVID-19 untuk pelajar usia 6-11 tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Plreret, Bantul, D.I Yogyakarta. Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan pemkab bersinergi dengan dinas kesehatan dan institusi terkait terus menggencarkan vaksinasi COVID-19, baik untuk masyarakat umum, pelajar maupun anak usia enam sampai 11 tahun.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Petugas medis melakukan pemeriksaan kesehatan peserta vaksinasi COVID-19 untuk pelajar usia 6-11 tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Plreret, Bantul, D.I Yogyakarta. Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan pemkab bersinergi dengan dinas kesehatan dan institusi terkait terus menggencarkan vaksinasi COVID-19, baik untuk masyarakat umum, pelajar maupun anak usia enam sampai 11 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun dan hingga 7 Januari 2022 tersisa dua orang, setelah satu pasien dinyatakan sembuh dalam sehari terakhir. Data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul di Bantul, Jumat menyebut tidak ada laporan kasus baru, sementara kasus konfirmasi sembuh satu orang, kemudian kasus konfirmasi meninggal juga tidak ada.

Dengan tanpa tambahan kasus COVID-19 tersebut, maka total kasus positif di Bantul secara kumulatif tetap 57.417 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.846 orang, sedangkan kasus kematian akibat virus corona totalberjumlah 1.569 orang.Pasien yang kini masih menjalani isolasi berdasarkan domisili tersebar di dua dari total 17 kecamatan se-Bantul, yaitu Sewon dan Imogiri.

Disebutkan juga, untuk 15 kecamatan di Bantul yang sudah nol kasus COVID-19 atau zona hijau adalah Sedayu, Piyungan, Kasihan, Banguntapan, Pajangan, Bantul, Jetis, Pleret, Dlingo, Pandak, Bambanglipuro, Pundong, kemudian Srandakan, Sandendan Kretek.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan pemkab bersinergi dengan dinas kesehatan dan institusi terkait terus menggencarkan vaksinasi COVID-19, baik untuk masyarakat umum, pelajar maupun anak usia enam sampai 11 tahun.

"Meskipun sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement