REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor legendaris Sidney Poitier meninggal dunia pada usia 94 tahun, Kamis (6/1/2022). Kabar duka itu disampaikan Menteri Luar Negeri Bahama Fred Mitchell, menurut laporan The Independent.
"Kita kehilangan seorang ikon, pahlawan, mentor, pejuang, dan aset bangsa," kata Deputi Perdana Menteri Bahama, Chester Cooper, dikutip Guardian.
Poitier merupakan aktor kulit hitam pertama yang meraih Oscar. Sepanjang 71 tahun kariernya, ia telah tampil di sederet film ikonik, mulai dari A Raisin in the Sun, Guess Who’s Coming to Dinner, dan Uptown Saturday Night.
Hingga kini, belum ada kabar tentang penyebab kematiannya. Perdana Menteri Bahama Philip Brave Davis akan mengadakan konferensi pers untuk mengenang legenda film tersebut pada Jumat waktu setempat, menurut laporan media lokal.
Ucapan duka cita pun membanjiri media sosial begitu berita kematian Poitier menyebar. Aktor pemenang Emmy, Jeffrey Wright, mengenang Poitier sebagai "tiada duanya" dan menggunakan judul film ikonik sang legenda dalam cicitannya, To Sir With Love.
"Aktor yang sangat terkenal. Tiada duanya. Sungguh pria yang gagah, ramah, hangat, dan benar-benar pria bergengsi. RIP, Sir. With Love," tulisnya.
"Jill dan saya sedih mengetahui berpulangnya Sidney Poitier, aktor dan advokat sekali dalam satu generasi yang karyanya membawa begitu banyak martabat, kekuatan, dan keanggunan sehingga mengubah dunia di dalam dan di luar layar lebar," kata Presiden AS Joe Biden, dikutip New York Times, Sabtu (8/1/2022).
Menurut PBS, Poitier pindah ke New York City pada usia 16 tahun setelah tinggal di Bahama selama beberapa tahun bersama keluarganya. Di Big Apple, ia mendapat pekerjaan sebagai petugas kebersihan di American Negro Theater dengan imbalan pelajaran akting.