REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengungkapkan kekhawatirannya soal situasi Covid-19 saat ini di Liga Italia Serie A. Empat dari 10 pertandingan yang dijadwalkan beberapa lalu batal dimainkan karena adanya penyebaran Covid-19 di skuad.
Empat pertandingan yang ditunda, yakni Bologna vs Inter, Atalanta vs Torino, Salernitana vs Venezia, dan Fiorentina vs Udinese. Pada laga Bologna vs Inter, misalnya, hampir seluruh pemain Bologna terpapar Covid-19.
Tim-tim lain yang pertandingannya tidak dibatalkan seperti AC Milan vs AS Roma juga memiliki pemain yang terpapar Covid-19. Lega Serie A juga telah menggelar pertemuan untuk membicarakan protokol dan apa yang seharusnya dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.
Dikutip dari Football-italia, Sabtu (8/1/2022), Draghi menelpon Presiden FIGC Gabrielle Gravina untuk mengutarakan kekhawatirannya terkait situasi ini. Salah satu masalah yang diangkat dalam telepon tersebut adalah fakta bahwa banyak fan yang tidak mengenakan masker standar FFP2 di dalam stadion.
Padahal, masker standar FFP2 di dalam stadion telah diwajibkan dalam regulasi baru. Draghi tidak senang melihat klub tutup mata soal itu, dan menegaskan hal tersebut tidak boleh dibiarkan.
FIGC dan Lega Serie A tidak berniat untuk menghentikan kompetisi dan kembali menutup stadion untuk suporter meski dua hal itu bisa terjadi jika situasinya makin buruk. Bahkan, Lega Serie A menyatakan sudah menerima regulasi tentang protokol Covid-19 dan siap menyelenggarakan seluruh pertandingan di akhir pekan ini.
Sampai hari ini, hasil pertemuan terbuka masih belum diumumkan. Dengan demikian, sepak bola Italia saat ini masih menunggu konferensi pers selanjutnya.
Baca juga: Giliran Roblox Hapus Aplikasinya di China, Buat Versi Baru