Sabtu 08 Jan 2022 17:26 WIB

In Picture: Pembuatan Media Tanam Jamur Tiram di Serang, Banten

Kapasitas produksi 17.500 baglog per bulan tidak mampu memenuhi kebutuhan petani..

Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menyusun baglog atau media tanam jamur tiram di Kampung Cikepuh, Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (8/1/2022). Menurut pemilik usaha, permintaan baglog dari para petani jamur cukup tinggi dan hanya bisa dipenuhi sekitar 30 persen saja karena terbatasnya kapasitas produksi baglog yang baru mencapai 17.500 baglog per bulan dan dijual dengan harga Rp2.900 per baglog. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pekerja menyusun baglog atau media tanam jamur tiram di Kampung Cikepuh, Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (8/1/2022). Menurut pemilik usaha, permintaan baglog dari para petani jamur cukup tinggi dan hanya bisa dipenuhi sekitar 30 persen saja karena terbatasnya kapasitas produksi baglog yang baru mencapai 17.500 baglog per bulan dan dijual dengan harga Rp2.900 per baglog. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pekerja menyusun baglog atau media tanam jamur tiram di Kampung Cikepuh, Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (8/1/2022). Menurut pemilik usaha, permintaan baglog dari para petani jamur cukup tinggi dan hanya bisa dipenuhi sekitar 30 persen saja karena terbatasnya kapasitas produksi baglog yang baru mencapai 17.500 baglog per bulan dan dijual dengan harga Rp2.900 per baglog. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pekerja menyusun baglog atau media tanam jamur tiram di Kampung Cikepuh, Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (8/1/2022). Menurut pemilik usaha, permintaan baglog dari para petani jamur cukup tinggi dan hanya bisa dipenuhi sekitar 30 persen saja karena terbatasnya kapasitas produksi baglog yang baru mencapai 17.500 baglog per bulan dan dijual dengan harga Rp2.900 per baglog. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement