REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Antonio Conte minta Tottenham Hotspur memahami ambisinya jika ingin sukses jangka panjang.
Meskipun ia menegaskan tidak khawatir dengan kontrak jangka pendeknya. Pelatih asal Italia itu menggantikan Nuno Espirito Santo pada November lalu, dan hanya dikontrak Spurs selama 18 bulan.
Setelah dikalahkan Chelsea pada leg pertama semifinal Piala Carabao tengah pekan ini, Conte menyebut kalau Spurs adalah tim papan tengah. Spurs, kata dia, belum bisa dibandingkan dengan rival London mereka. Conte mengungkapkan kalau ada proyek besar untuk membangun klub.
Tapi untuk bisa sukses, mantan pelatih Inter Milan itu minta Spurs memahami visinya. Ia menegaskan tidak perlu kontak jangka panjang untuk bekerja sepenuh hati terhadap sebuah klub. Tapi yang penting klub harus menghargai pekerjaannya dan jika pantas, bisa saja memperpanjang kontraknya.
''Saya senang bekerja dengan klub ini, karena mereka memberikan saya sumber daya yang besar. Tapi pada saat yang sama, Anda tahu klub harus mengetahui visi saya, harus mengetahui pendapat saya tentang situasinya dan terutama apa ambisi kami,'' ujar Conte.
Conte mungkin terkejut melihat besarnya kesenjangan antara Spurs dan rival mereka, setelah bekerja selama dua bulan. Namun ia mengaku menikmati bekerja dengan timnya saat ini. Pelatih asal Italia itu juga sadar harus memahami situasi klub dengan baik.