REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Boaz Solossa menjadi penyelamat buat Borneo FC. Gol yang dicetaknya pada injury time babak kedua, membuat Persik Kediri harus mengakhiri laga dengan skor 1-1 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (8/1/2022).
Boas mencetak gol tersebut pada menit ke-97. Sementara Persik memperoleh keunggulannya pada menit ke-31 melalui Youssef Ezzejjari. Dalam laga ini, Borneo juga harus bermain dengan 10 orang setelah wasit memberikan kartu merah kepada pemain pengganti Kei Hirose di menit.
Tampil dengan formasi 4-3-3, Borneo FC sejatinya berencana tampil lebih ofensif. Akan tetapi, trio lini depan yang dihuni Wawan Febrianto, Francisco Torres, dan Muhammad Sihran kesulitan mengeksploitasi daerah pertahanan Persik.
Sebaliknya, Persik Kediri tampil lebih percaya diri. Formasi 4-3-3 racikan Javier Roca membuat Fahmi Al-Ayyubi, Youssef Ezzejjari, dan Antoni Nugroho leluasa bergerak di zona lawan.
Youssef Ezzejjar pun berhasil merobek jala Borneo FC melalui gol yang dilesakkan pada menit ke-31. Tembakan kaki kanannya mengarah tepat ke tengah gawang.
Pada babak kedua, Borneo FC berusaha mengubah skema pertandingan dengan memasukkan Terens Puhiri untuk mengganti Wawan Febrianto. Namun, hal ini tidak banyak membantu lini serang tim.
Paruh kedua yang berjalan dengan tempo yang lebih lambat pun tidak membuahkan gol sama sekali. Namun penantian panjang itu berhasil membuahkan hasil setelah umpan dari Terens Puhiri berhasil dikonversi menjadi gol oleh Boaz.