REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte mengakui tidak memikirkan kontrak jangka panjang bersama klubnya saat ini. Ia menegaskan, hanya fokus untuk menangani The Lilywhites hingga masa baktinya habis.
Dikutip dari Sky Sports, Sabtu (8/1/2022), Conte mengatakan harus menunjukkan bahwa ia layak mendapatkan perpanjangan kontrak dan pihak klub mengapresiasi pekerjaan selama menangani Tottenham. Conte menjelaskan, ia tipe pelatih yang enggan mendapatkan banyak tahun di kontraknya bersama suatu klub, karena ia sadar berstatus pelatih top dengan nominal gajinya penting dalam pengeluaran klub.
"Saya pikir bahwa saya tidak membutuhkan kontrak panjang untuk yakin bekerja kepada sebuah klub. Saya pikir bahwa klub harus mengapresiasi kerja saya dan lalu memperpanjang kontrak saya, hanya jika saya menunjukkannya saya layak mendapatkan itu," ungkap Conte.
"Saya bukan pelatih yang menginginkan banyak tahun dari kontrak. Juga itu tidak adil, karena saya sangat paham saya adalah pelatih top dengan gaji yang penting untuk klub," sambungnya.
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, saat ini ia memiliki kontrak dengan Tottenham hingga Juni 2023 dan itu merupakan keputusan bersama dari kedua belah pihak. "Saya menandatangani kontrak untuk musim ini dan musim depan. Saya pikir bahwa kami memutuskannya bersama, klub dan saya, untuk mengambil keputusan ini," ujar Conte.
Conte ditunjuk sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur pada November lalu. Ia menggantikan posisi pelatih asal Portugal Nuno Espirito Santo yang dipecat setelah hanya empat bulan melatih pada musim panas lalu karena rentetan hasil minor yang didapatkan di Liga Inggris dan Liga Conference Eropa.
Pelatih asal Italia itu akan dikontrak selama 18 bulan di Tottenham atau sampai dengan Juni 2023 dengan opsi perpanjangan. Conte sebelumnya sudah pernah menjadi pelatih di Liga Inggris ketika membesut Chelsea pada 2016 hingga 2018 dan mempersembahkan satu gelar liga serta satu Piala FA.