REPUBLIKA.CO.ID, NUR SULTAN -- Lembaga penegak hukum Kazakhstan menahan lebih dari 5.100 orang yang mengambil bagian dalam aksi protes yang berujung bentrokan di sejumlah wilayah negara itu.
“Saat ini ada 5.135 orang telah ditahan di seluruh Kazakhstan,” ujar laporan dari Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan, dilansir Tass, Ahad (9/1/2022).
Menurut Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan, ada 125 investigasi pra-persidangan yang dilakukan. Diantara sejumlah tuduhan adalah dalam kasus pembunuhan, kekerasan terhadap pejabat pemerintah, perampokan, dan pencurian.
Pejabat Menteri Dalam Negeri Kazakhstan Yerlan Turgumbayev mengatakan gelombang kerusuhan yang terjadi di negara itu dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan lebih dari 400 kendaraan rusak dan hancur. Sebanyak 346 kendaraan polisi juga termasuk yang hancur.