VIVA – Kabar Ashanty kembali terinfeksi Covid-19 menuai banyak reaksi dari warganet hingga selebriti, termasuk Deddy Corbuzier. Presenter sekaligus mentalis itu menuturkan bahaya COVID-19 usai berlibur ke luar negeri yang seolah menyentil Ashanty.
Mantan suami Kalina Oktarany tersebut memang kerap menanggapi isu terkini yang tengah hangat diperbincangkan netizen. Hal itu mencakup kehebohan netizen lantaran seorang artis berlibur ke Turki dan terdeteksi Covid-19, di mana artis yang dimaksud adalah Ashanty.
Dalam unggahan Deddy Corbuzier yang diunggah kembali oleh akun gosip Lambe Turah, terlihat ia sedang menceritakan pengalamannya yang gagal berlibur. Deddy menyebut bahwa ia membatalkan pergi ke Amerika Serikat karena khawatir dengan varian baru Covid-19 yaitu omicron.
"Gue mau liburan ke Amerika, gue cancel. Gara-gara gue enggak mau aja gitu bawa masuk virus ke Indonesia gitu kan,” ujarnya, Minggu 9 Januari 2021.
Deddy merasa itu keputusan terbaik demi menjaga keamanan bersama. Kendati begitu, Deddy merasa virus yang dihindarinya justru masuk ke Indonesia dari orang-orang yang asik berlibur ke luar negeri, salah satunya Turki.
Negara Turki sendiri menjadi penyumbang virus Omicron yang terdeteksi di Indonesia di mana kini jumlah kasusnya mencapai 318 jiwa. Terkait liburan ke Turki, penyanyi Ashanty sendiri baru saja tiba di Indonesia bersama keluarganya setelah beberapa hari di negara tersebut. Sontak, Deddy Corbuzier khawatir kedatangan artis dari Turki bisa membawa virus jenis baru yang memicu gelombang ketiga.
"Sekarang virusnya masuk darimana-mana. Dari orang liburan, dari Turki, dari mana, ada artis yang kena. Mantap. Gelombang ke tiga luar biasa," imbuhnya dalam video tersebut.
Diketahui, Ashanty terdeteksi positif Covid-19 untuk kedua kalinya usai pulang dari Turki. Tak sendirian, enam orang lainnya dalam rombongan juga teinfeksi Covid-19. Pihak Kementerian Kesehatan menepis bahwa Ashanty terinfeksi COVID-19 jenis Omicron dan mengaku sedang mendeteksi varian yang menginfeksi istri Anang Hermansyah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika