REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah berhasil menjalani perawatan prosedur elektif di Institut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur. IJN dalam pernyataannya mengatakan tim dokter dari IJN dan University of Malaya Medical Center telah berhasil melakukan prosedur tersebut.
Prosedur tersebut telah berjalan lancar dan berjalan sesuai rencana."Tun Mahathir sekarang sadar penuh dan sangat termotivasi. Berdasarkan perkembangan klinis saat ini, dia diperkirakan akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari," katanya.
Mengingat Prosedur Operasi Standar (SOP) kesehatan saat ini, IJN mengatakan anggota parlemen dari Langkawi tidak diizinkan menerima pengunjung.Mahathir adalah perdana menteri terlama di Malaysia yang telah memerintah selama 22 tahun dari 1981 dan 2003.
Pendiri Partai Pejuang ini mengambil alih sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya pada 2018 setelah memimpin oposisi Pakatan Harapan memenangkan pemilihan bersejarah.Pria berusia 96 tahun ini bulan lalu dirawat di rumah sakit IJN untuk pemeriksaan kesehatan lengkap dan observasi selama beberapa hari.