REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu Sinead O'Connor berduka atas kematian putranya yang masih remaja. Perwakilan dari seniman asal Irlandia mengabarkan putra Sinead, Shane O'Connor meninggal dalam usia 17 tahun pada Jumat (7/1/2022).
"Dengan sangat menyesal, kami dapat mengonfirmasi meninggalnya Shane O'Connor. Kami dengan hormat meminta penghargaan untuk Sinead dan keluarga Shane pada saat yang paling sulit ini," kata pernyataan resmi dilansir Fox News, Ahad (9/1/2022).
Polisi di Irlandia merilis sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa remaja itu hilang, dan terakhir terlihat di Tallaght, Dublin Selatan, pada 6 Januari 2022. Layanan polisi nasional Republik Irlandia, Gardaí mencari bantuan publik dalam melacak keberadaan seorang remaja laki-laki yang hilang.
Shane O'Connor (17 tahun) hilang dari Newbridge, Co Kildare, sejak Kamis (6/1/2022) pagi. Shane digambarkan memiliki tinggi sekitar 167 cm dengan warna rambut coklat pendek dan mata biru. Shane terakhir terlihat di daerah Tallaght, Dublin 24.
Saat terakhir terlihat, Shane mengenakan hoodie hitam dengan desain print besar di tengah, celana olahraga berwarna gelap, kaos berwarna anggur, dan sepatu lari putih. Shane adalah putra Sinead dan Donal Lunny, seorang musisi folk Irlandia yang populer. Sinead (55 tahun) merilis sebuah memoar berjudul 'Rememberings' pada Juni lalu, yang membahas kariernya di bidang musik dan kesulitan hidupnya.
"Ini adalah kisah saya, seperti yang saya ingat. Saya sangat senang menulisnya selama beberapa tahun terakhir," kata Sinead dalam sebuah pernyataan.
Penyanyi-penulis lagu pemenang Grammy ini sebelumnya mengumumkan bahwa dia berencana untuk pensiun. Namun, kemudian menarik kembali pernyataannya.
"Kabar baik. Saya menarik kembali (pensiun). Saya tidak pensiun," tulis Sinead pada musim panas lalu.
Pelantun "Nothing Compares 2 U" itu kemudian membagikan penjelasan panjang lebar tentang pernyataan pensiun awalnya di media sosial. Dia menjelaskan bahwa dirinya dipicu oleh wawancara baru-baru ini di Inggris saat mempromosikan buku barunya.
Dia menyimpulkan bahwa pengumuman pensiunnya adalah reaksi sentakan, dan sebaliknya menyatakan bahwa dia merasa aman menarik keinginannya untuk pensiun. Musisi itu juga mengungkapkan bahwa dia berencana untuk menampilkan semua pertunjukan yang telah dia persiapkan pada 2022.