Ahad 09 Jan 2022 16:52 WIB

Vaksinasi Covid-19 Lampung Capai 78,8 Persen

Hingga kini, lebih dari 5 juta warga Lampung sudah menjalani vaksinai Covid-19.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nora Azizah
Hingga kini, lebih dari 5 juta warga Lampung sudah menjalani vaksinai Covid-19.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Hingga kini, lebih dari 5 juta warga Lampung sudah menjalani vaksinai Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Perkembangan pencapaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung sebesar 78,88 persen pada Ahad (9/1). Sebanyak 5.241.957 orang dari total sasaran vaksinasi 6.645.226 orang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

“Vaksinasi pertama 78,88 persen atau 5.241.957 orang, vaksinasi kedua 48,15 persen atau 3.198.802 orang, dan vaksinasi ketiga 0,44 persen atau 29,469 orang,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Ahad (9/1/2022).

Baca Juga

Dari enam kategori sasaran vaksinasi, Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, kelompok sasaran anak-anak 6-11 tahun baru mencapai 21,32 persen dosis pertama, dan 0,01 persen dosis kedua. Total sasaran vaksinasi anak-anak di Lampung 913.590 orang.

Selanjutnya, kelompok lanjut usia (lansia) mencapai 68,80 persen  persen atau 484.512 orang dari total sasaran 704.246 orang. Kelompok remaja mencapai 80,83 persen atau 711.506 orang dari total sasaran 880.203 orang.

Sedangkan kelompok masyarakat rentan dan umum mencapai 80,83 persen atau 711.506 orang dari total sasaran 4.615.322 orang. Kelompok petugas publik mencapai 107.96 orang atau 442.492 orang dari total sasaran 409.854 orang, kelompok SDM kesehatan 133,40 persen atau 47.493 orang dari total sasaran 35.601 orang.

Pemerintah berencana akan melangsungkan vaksinasi dosis ketiga jenis booster pada 12 Januari 2022. Pemprov Lampung masih menunggu instruksi pusat terkait target sasaran dan mekanisme penyuntikkan vaksin booster.

Reihana mengatakan siap melaksanakan vaksinasi dosis ketiga dengan syarat vaksinnya tersedia di Lampung. Namun ia mengakui belum menerima jumlah sasaran dan jenis vaksin yang akan digunakan termasuk mekanismenya gratis atau berbayar.

Menurut dia, vaksin booster dapat dilaksanakan didaerah jika capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah mencapai angka 70 persen. Sementara ini, pencapaian dosis kedua di berbagai daerah sudah 60 persen.

Ketua Ketua IDI Cabang Bandar Lampung dr Khadafi Indrawan mengatakan, jika vaksin booster ialah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap virus. Kegunaan vaksin booster sangat penting untuk kekebalan tubuh yang akan berkurang seiring berjalannya waktu. 

Kemudian, saat ini varian baru terus bermunculan. Maka vaksin booster harus segera dilakukan. Vaksin booster tersebut diharapkan dapat mencegah peningkatan angka kasus positif baru. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement