REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Otoritas pendudukan Israel memaksa satu keluarga warga Yerusalem untuk merobohkan rumah mereka di desa Sur Baher, tenggara Yerusalem yang diduduki.
Alasannya mereka membangun tanpa izin. Keluarga tersebut ialah keluarga Abu Kaf yang pada Ahad (9/1) malam ini melanjukan untuk menghancurkan rumah 12 meter persegi mereka.
Rumah itu adalah tempat tinggal bagi tujuh keluarganya selama 11 tahun terakhir, setelah tekanan dari kota pendudukan atau yang lain akan terjadi. Pemilik rumah, Ibrahim Abu Kaf, sebagaimana dikutip dari laman Wafa, Senin (10/1), mengatakan, dia dipaksa meruntuhkannya dan membayar denda yang sangat tinggi. Selain itu dia juga harus menanggung biaya pembongkaran sekitar 150 ribu shekel.
Ibrahim menjelaskan, keluarganya diberi perintah pembongkaran beberapa hari yang lalu meskipun membayar denda sekitar 65 ribu Shekel, yang harus dibayar keluarga itu setiap bulan, dan meskipun mereka telah berulang kali meminta izin.