Senin 10 Jan 2022 06:59 WIB

Bima Arya Panggil Pemilik Kafe Holywings

Holywings diminta tetap konsisten tidak menjual minuman keras golongan B dan C.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, akan memastikan konsep Holywings yang akan buka di Bogor agar sesuai dengan karakter Kota Bogor yang religius. Selain itu ia juga sudah memanggil pemilik Holywings ke Balai Kota Bogor, untuk mengingatkan hal tersebut.

Bima Arya menuturkan, Kota Bogor merupakan kota yang menjual aktivitas olahraga dan wisata alam, bukan aktivitas yang menjual minuman keras. Ia pun secara tegas mengaku tidak akan mengeluarkan izin untuk tempat yang menjual minuman keras dengan kadar alkohol di atas lima persen.

Baca Juga

“Kalau di bawah lima persen itu adalah kewenangan pusat. Tapi di atas lima persen adalah otoritas kami di sini. Jadi saya sudah sampaikan itu kepada pemilik Holywings. Pemilik sudah menyanggupi, berjanji akan menyesuaikan itu,” kata Bima Arya, Ahad (9/1).

Ia pun mempersilakan pihak Holywings untuk berbisnis di Kota Bogor. Hanya saja ia akan memastikan konsep dari Holywings yang terletak di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ini agar sesuai dengan karakter Kota Bogor. Yakni kota yang ramah keluarga dan religius.

Di samping itu, Bima Arya akan terus memantau izin penjualan minuman keras dari Holywings yang tertera di Online Single Submission (OSS). Agar Holywings tetap konsisten tidak menjual minuman keras golongan B dan C, atau dengan kadar alkohol di atas lima persen.

Dia pun akan mendorong petugas di lapangan untuk ikut memantau Holywings. Begitu juga dengan tempat hiburan malam (THM) lainnya. Dimana pada Sabtu (8/1) ia mendapati satu Kafe yang masih menjual minuman keras golongan B, dengan izin yang sudah kadaluarsa.

“Kafe itu kita beri peringatan, kita sita. Apabila kita sidak lagi, lalu ditemukan, ya pasti akan kita tutup. Kita segel,” ujarnya memberikan contoh terkait ketegasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait penjualan minuman keras.

Bima Arya menambahkan, lokasi dibukanya Holywings ini merupakan daerah yang sangat strategis untuk bisnis. Begitu juga untuk usaha kuliner. “Ini daerah premium. Banyak wisata kuliner yang berkembang di sini dan saya yakin tempat ini pun kalau dibuka dengan konsep yang masih sejalan dengan karakter Kota Bogor, ya masih tetap akan prospektif,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement