REPUBLIKA.CO.ID, NURSULTAN -- Sudah berhari-hari sejak ribuan pengunjuk rasa menyerbu jalan-jalan di Kazakhstan untuk aksi protes. Mereka mengekspresikan kemarahan terhadap kenaikan harga bahan bakar gas cair.
Sudah berhari-hari sejak internet ditutup secara nasional dan mengorbankan banyak bisnis dan penduduk. Di antara sektor yang paling terpukul adalah penambangan bitcoin, industri yang sedang berkembang pesan di negara Asia Tengah.
Menurut data dari Cambridge Center for Alternative Finance, Kazakhstan tahun lalu menjadi pusat penambangan bitcoin terbesar kedua di dunia setelah China menekan aktivitas kripto. VP penelitian di The Block Larry Cermak mengatakan beberapa jam setelah internet terputus Selasa malam, tingkat hash bitcoin turun 12 persen.
Tingkat hash adalah patokan dari seberapa banyak daya komputasi yang diperlukan untuk mendukung jaringan dan untuk membuat bitcoin baru. CEO GEM Mining, John Warren mengatakan pemadaman internet mencegah penambang mengakses jaringan bitcoin.