REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Akselerasi digital pada sektor bisnis membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan omzet penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari. Lewat pemanfataan teknologi, perpaduan internet dan smartphone, membuat masyarakat semakin kreatif dalam membangun usaha.
Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memahami hal itu dengan memberikan pelatihan pemasaran dan pemanfaatan teknologi digital kepada warga Perumahan Griya Srimahi Indah, Tambun, Bekasi, pada Sabtu (6/9) silam. Pelatihan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat untuk mengajak para warga membangun bisnis online.
Cep Adiwaharja, selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa, pelatihan ini untuk memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran dalam membangun bisnis rumahan. Menurutnya, perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk membantu bisnis rumahan.
“Terlebih, dengan adanya e-commerce saat ini, semakin memudahkan bisnis rumahan untuk mempromosikan produk yang dijual. Kehadiran teknologi sangat berpengaruh terhadap peningkatan bisnis rumahan, jangkauan pemasaran pun juga lebih luas, sehingga mampu mendongkrak omzet yang jauh lebih besar,” ujar Cep dalam rilis yang diterima, Senin (10/1).
Ia menambahkan bahwa, promosi juga bisa dilakukan pada berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, Youtube hingga mengoptimalkan mesin pencarian google. Selain itu, kemajuan teknologi juga menambah relasi bisnis dalam melakukan komunikasi dan kerja sama jarak jauh, sehingga bisa mendapat pelanggan bahkan investor, untuk bisnis yang dibangun.
“Lewat pelatihan ini semoga masyarakat lebih bijak lagi dalam memanfaatkan teknologi untuk membangun bisnis online. Terutama penggunaan social media secara optimal, tidak hanya sekedar membagikan status saja, namun bisa menghasilkan pendapatan,” tuturnya.