Senin 10 Jan 2022 12:33 WIB

Inggris Hapus Tanggal Kedaluwarsa Produk Susu daripada Terbuang Percuma

Konsumen diminta melakukan tes sederhana untuk mengetahu susu sapi dapat digunakan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Berbagai olahan susu (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Berbagai olahan susu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jaringan Supermarket Inggris, Morrisons, akan menghapus label use-by atau dikonsumsi hingga atau dikenal dengan label kedaluwarsa dari kemasan susu pada akhir bulan ini. Keputusan ini dalam upaya untuk menghemat jutaan liter susu agar tidak dibuang secara percuma setiap tahun.

Morrisons meminta pelanggan untuk menggunakan tes sederhana dan waktu yang cepat untuk mengetahui apakah susu sapi dapat digunakan. Cara itu cukup dengan mencium bau susu, jika baunya asam maka mungkin sudah busuk.

Baca Juga

Selain itu, susu sudah menggumpal dan sudah terbentuk gumpalan itu juga pertanda sebaiknya tidak digunakan. Masa pakai susu dapat diperpanjang dengan menjaganya tetap dingin dan selalu menutup botol.

Meski menghilangkan label kedaluwarsa, botol yang dijual oleh pengecer akan tetap mencantumkan tanggal "terbaik sebelum" yang akan memberikan indikasi kapan susu akan memiliki rasa terbaik dikonsumsi. Sering kali susu masih dapat digunakan dengan aman selama beberapa hari setelah titik tersebut.

Langkah Morrisons itu awalnya akan mencakup 90 persen dari susu merek supermarket sendiri, termasuk susu merek Inggris dan Skotlandia, susu Morrisons For Farmers, dan susu organik Morrisons. Supermarket tersebut telah membatalkan tanggal kedaluwarsa pada beberapa yoghurt merek sendiri dan rangkaian keju keras pada 2020.

Menurut angka dari badan amal limbah makanan Wrap pada 2018, Inggris membuang sekitar 330.000 ton susu setiap tahun, sekitar 7 persen dari total produksi Inggris. Sebagian besar susu yang terbuang, sekitar 490 juta liter itu terdibuang di rumah dan menjadikannya makanan ketiga yang paling banyak terbuang di Inggris, setelah kentang dan roti.

"Saya senang Morrisons adalah supermarket Inggris pertama yang mengambil langkah penting ini untuk membantu mengurangi limbah makanan rumah tangga, ini menunjukkan kepemimpinan nyata dan kami berharap lebih banyak pengecer meninjau label tanggal pada produk mereka dan mengambil tindakan," ujar kepala eksekutif Wrap Marcus Gover.

Susu juga dikaitkan dengan emisi karbon yang tinggi karena sumber daya yang besar dibutuhkan untuk memberi makan sapi. Meningkatnya kesadaran akan jejak karbonnya telah menjadi salah satu faktor di balik pertumbuhan pesat alternatif nabati seperti susu dari oat, kedelai, dan almond.

Baca: Bayang-Bayang Kuasa Mantan Presiden di Balik Kekacauan Kazakhstan

Pedoman praktik terbaik yang disusun oleh Wrap dengan Badan Standar Makanan dan pemerintah mengatakan tanggal kedaluwarsa hanya diperlukan untuk alasan keamanan pangan, yang tidak berlaku untuk susu. 

Baca: Swiss Larang Tentara Pakai Aplikasi Pesan Asal AS dari Whatsapp Hingga Telegram

Baca: Awalnya Berdalih Mengawasi, Kini AS Malah Bangun Kilang Minyak di Suriah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement