REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persela Lamongan akan menghadapi Persita Tangerang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dalam lanjutan Liga 1, Selasa (11/1/2022). Persela menargetkan poin penuh untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Persela berada di posisi 16 klasemen dengan raihan 15 poin. Pelatih Persela, Jafri Sastra, mengakui posisi Persela saat ini belum aman karena masih ada di papan bawah klasemen.
"Kami punya jeda waktu setelah bertemu Persipura, tapi kondisi Persela tetap berada di zona tidak aman. Jadi kami persiapan untuk menghadapi Persita besok," kata Jafri dalam konferensi pers jelang laga, Senin (10/1/2022).
Jafri memastikan seluruh pemain siap untuk menghadapi Persita. Dia menyebut persiapan memang diisi untuk evaluasi tim agar target tiga poin bisa tercapai.
Hal ini karena Persela gagal meraih poin penuh usai kebobolan di menit akhir atas Persipura di laga sebelumnya. Dia tidak ingin tim mengulangi kesalahan yang sama.
"Ketika lawan Persipura ada catatan penting yang kami tekankan di sesi latihan, pembenahan. Fokus dan konsentrasi, kami kehilangan fokus di satu menit terakhir sehingga kebobolan," kata Jafri.
Jafri turut menyoroti banyaknya peluang yang gagal dieksekusi oleh pemainnya. Untuk itu dia menginginkan perbaikan dari lini depan. "Kami juga tetap evaluasi finishing agar peluang bisa menjadi gol dan itu yang kami fokuskan untuk laga kontr aPersita besok," jelasnya.
Sementara itu pemain Persela, Gian Zola Nasrulloh, mengakui penting bagi tim untuk bekerja keras demi meraih tiga poin atas Persita. Ketatnya papan bawah membuat Zola optimistis peluang untuk keluar dari zona degradasi sangat terbuka bagi tim.
"Tentu, skuad apapun bisa saya tembus. Yang penting kami berjuang keras di lapangan. Kami sudah dibekali oleh Coach dan saya yakin kami bisa menembus pertahanan Persita," kata Zola menegaskan.