REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Nasir Kambewa (50 tahun) yang hilang dalam kecelakaan kapal di antara perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari keluarga korban bernama Susman.
"Pada pukul 07.40 Wita kami menerima informasi dari Bapak Susman keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 05.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan hilang di antara perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram," katanya di Kota Kendari, Senin (10/1).
Berdasarkan laporan tersebut, tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 08.00 Wita, diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR. "Tim berangkat menggunakan ambulans dan 'rescue car' membawa rubber boat (perahu karet) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk melakukan operasi pencarian," ujar Aris.
Dia menjelaskan pada Ahad (9/1) sekitar pukul 13.30, Wita korban yang merupakan warga Desa Tanjung Tiram keluar memancing di sekitar Pulau Hari. Pada Senin sekitar pukul 05.00 Wita, perahu milik korban dalam posisi terbalik ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan. "Telah dilakukan pencarian hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil, sehingga tim diberangkatkan untuk melakukan operasi pencarian," kata Aris.