Senin 10 Jan 2022 13:08 WIB

Basarnas Kendari Cari Nelayan Hilang dengan Kapal Terbalik

Nasir memancing di Pulau Hari pada Ahad, dan Senin pagi kapalnya ditemukan terbalik.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Personel Basarnas Kendari menghalau pengunjung agar tidak berada ditempat kedalaman di Pantai Wisata Nambo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (16/5/2021). Pemerintah setempat menutup sementara lokasi wisata pantai tersebut hingga Senin (17/5/2021) guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
Foto: Antara/Jojon
Personel Basarnas Kendari menghalau pengunjung agar tidak berada ditempat kedalaman di Pantai Wisata Nambo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (16/5/2021). Pemerintah setempat menutup sementara lokasi wisata pantai tersebut hingga Senin (17/5/2021) guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Nasir Kambewa (50 tahun) yang hilang dalam kecelakaan kapal di antara perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari keluarga korban bernama Susman.

"Pada pukul 07.40 Wita kami menerima informasi dari Bapak Susman keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 05.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan hilang di antara perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram," katanya di Kota Kendari, Senin (10/1).

Baca Juga

Berdasarkan laporan tersebut, tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 08.00 Wita, diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR. "Tim berangkat menggunakan ambulans dan 'rescue car' membawa rubber boat (perahu karet) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk melakukan operasi pencarian," ujar Aris.

Dia menjelaskan pada Ahad (9/1) sekitar pukul 13.30, Wita korban yang merupakan warga Desa Tanjung Tiram keluar memancing di sekitar Pulau Hari. Pada Senin sekitar pukul 05.00 Wita, perahu milik korban dalam posisi terbalik ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan. "Telah dilakukan pencarian hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil, sehingga tim diberangkatkan untuk melakukan operasi pencarian," kata Aris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement