Senin 10 Jan 2022 13:13 WIB

Realisasi Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Tangsel 75 Persen 

Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 tahun telah berlangsung sejak 14 Desember.

Rep: Eva Rianti / Red: Friska Yolandha
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama kepada siswa di SD Al Azhar, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/12/2021). Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan anak usia 6-11 tahun di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus digencarkan.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama kepada siswa di SD Al Azhar, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/12/2021). Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan anak usia 6-11 tahun di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus digencarkan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan anak usia 6-11 tahun di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus digencarkan. Selama hampir satu bulan pelaksanaannya, realiasi vaksinasi Covid-19 pada kelompok tersebut baru terealisasi hingga 75 persen. 

"Per 9 Januari 2022, realisasi vaksinasi kalangan anak usia 6-11 tahun 99.897 orang atau 75,1 persen dari target 133.026 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangannya, Selasa (10/1/2022). 

Baca Juga

Realisasi tersebut tidak sesuai dengan yang ditargetkan sebelumnya, yakni pada akhir 2021 mencapai 100 persen. Sementara itu, realisasi vaksinasi dosis dua masih nol persen. 

Vaksinasi Covid-19 bagi kelompok anak 6+ di Tangsel diketahui telah berlangsung sejak 14 Desember 2021 dengan diselenggarakan di berbagai sekolah swasta maupun negeri di kota Tangsel. Allin memastikan pihaknya terus menggencarkan kegiatan vaksinasi bagi kalangan anak, seiring dengan berlangsungnya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen. 

Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, terlebih saat ini mulai marak varian Omicron di Indonesia. "Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di sekolah masing-masing. Tenaga kesehatannya adalah dari puskesmas terdekat. Kita genjot dan menjadwal pelaksanaan masing-masing sekolah," kata dia. 

Allin menambahkan, pihaknya juga terus menggelar vaksinasi bagi kalangan remaja atau seusia siswa SMP/ sederajat dan SMA/ sederajat. Hal itu untuk semakin memperlancar pelaksanaan PTM di Tangsel. Hingga saat ini realisasi vaksinasi bagi kalangan remaja mencapai 121.089 atau 92,8 persen dari target sebanyak 130.475 jiwa. Adapaun realisasi vaksinasi dosis dua yakni 99.045 atau 76 persen dari target yang sama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement