Senin 10 Jan 2022 13:42 WIB

Erick Dukung Sinergi BUMN Kembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung

Ekosistem yang sedang dibangun sekarang dapat menjadi penyeimbang ekonomi Indonesia

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  mendorong pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung melalui sinergi antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.   Tampak Erick ketika meninjau operasi pasar tambahan yang dilakukan PPTN di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Sabtu (8/1).
Foto: istimewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung melalui sinergi antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Tampak Erick ketika meninjau operasi pasar tambahan yang dilakukan PPTN di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Sabtu (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung melalui sinergi antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Erick menyebut Indonesia harus memiliki ekosistem sendiri, yaitu dengan bekerja sama dengan swasta, UMKM dan pihak lain. Erick menyetujui adanya pengintegrasian kawasan pelabuhan dan kawasan industri yang didukung kereta api dan juga produk-produk yang dimiliki BUMN maupun pihak swasta. 

Baca Juga

"Semua pihak bersinergi untuk membangun kawasannya masing-masing. Jadi, saya berharap, ekosistem yang sedang kita bangun sekarang dapat menjadi penyeimbang ekonomi Indonesia," ujar Erick saat menyaksikan nota Kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Optimalisasi Fasilitas Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, dan Angkutan Barang Menggunakan Kereta Api di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, pada Sabtu (8/1/2022).

Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. 

Direktur Strategi Pelindo Prasetyo mengatakan Pelindo berupaya mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada di Terminal Multipurpose Kuala Tanjung dan kawasan industri pendukungnya. 

"Saat ini, Pelindo, PTPN III dan KAI, kita menyatukan niat dan tekad  untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja, bersinergi antar BUMN, untuk meraih potensi-potensi market di Selat Malaka, guna mewujudkan Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi Indonesia’s logistic dan supply chain hub," ujar Prasetyo.

Prasetyo menyampaikan ruang lingkup kerja sama meliputi optimalisasi pemanfaatan fasilitas pelabuhan dan sinkronisasi rencana pengembangan jalur kereta api dengan kluster industri. Ia berharap hal ini dapat menjadikan terminal multipurpose Kuala Tanjung sebagai pelabuhan muat dan atau pelabuhan tujuan dalam distribusi logistik, bahan baku, hasil produksi KEK Sei Mangkei dan hasil perkebunan PTPN Group dengan mengoptimalkan penggunaan kereta api milik KAI. 

Selain acara penandatanganan, juga dilakukan penyerahan bantuan satu unit ambulans oleh Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo kepada PMI Kota Medan dalam rangka Program Pelindo Beramal dan penyerahan bantuan dana Program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil oleh Regional Head 1, Aprilla Dwison kepada 10 Mitra Binaan unggulan Pelindo. Kedua penyerahan tersebut turut disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement