REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO —Jepang adalah salah satu negara, di mana Twitter menjadi media sosial yang paling populer. Bahkan popularitasnya disebut mengalahkan Facebook.
Dilansir Japan Today, Twitter tercatat unggul, dengan margin yang cukup besar mencapai 48,65 persen dan Facebook hanya 16,4 persen, Namun, secara keseluruhan di dunia, layanan analisis web Statcounter menunjukkan bahwa Facebook digunakan hingga 72,4 persen.
“Jepang adalah Twitterland!” tulis salah satu komentar di Statcounter.
Anonimitas tampaknya menjadi salah satu nilai jual besar untuk Twitter di Jepang. Namun, banyak komentar tampaknya tidak jauh berbeda dari kritik terhadap Facebook yang ditemukan di negara lain.
Selain itu, Facebook juga pernah menjadi penguasa di Jepang. Namun, dominasi Twitter tampaknya tiba-tiba terjadi sekitar akhir 2017 dan awal 2018, ketika pangsa pasar Facebook tiba-tiba anjlok.
Penurunan terjadi kira-kira pada waktu yang sama ketika kebocoran informasi pribadi besar-besaran dilaporkan. Kondisi yang sama juga terjadi di hampir setiap negara pada waktu yang hampir bersamaan.
Satu-satunya perbedaan tampaknya adalah bahwa pada saat bocoran, posisi Facebook sudah lebih lemah di Jepang daripada negara lain, mungkin karena alasan yang disebutkan di atas, seperti preferensi untuk anonimitas. Akibatnya, Twitter mampu mempertahankan tempat pertama di sebagian besar negara.
Namun, itu bukan berita buruk bagi perusahaan induk Facebook, Meta. Hal ini karena Instagram yang merupakan bagian perusahaan berada di urutan keempat pada Desember 2021 di Jepang, dan tampaknya terus meningkat.