REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Vaksin booster untuk pekerja di bidang layanan publik di Kota Cirebon dimulai pekan depan. Vaksinasi pada anak pun terus digenjot dan ditargetkan selesai 21 Januari 2022.
‘’Insya Allah minggu depan, 17 Januari,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, di sela-sela monitoring PTM 100 persen dan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SD Santa Maria Kota Cirebon, Senin (10/1/2022).
Adapun sasaran pertama vaksin booster mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri, wartawan, serta profesi lainnya yang bekerja di bidang layanan publik. Vaksin booster untuk pekerja di bidang layanan publik dibutuhkan karena mereka cenderung lebih banyak terpapar dan setiap hari bertemu dan berkomunikasi dengan ratusan orang.
Untuk jenis vaksin booster nantinya bisa menggunakan Moderna, Pfizer, Astrazeneca dan lainnya. ‘’Kita lagi minta ke provinsi. Untuk stok aman. Pemerintah RI sudah menyiapkan,’’ kata Edy.
Sedangkan ketersediaan vaksin Covid-19 jenis sinovac di Kota Cirebon, menurut Edy juga aman. Yakni, sebanyak 50 ribu dosis.
Saat ini, lanjut Edy, tenaga kesehatan di Kota Cirebon bekerja keras untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Selain vaksin booster yang akan segera dimulai, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun juga terus digenjot dan ditargetkan selesai 21 Januari 2022. Selain itu, mereka juga tetap melayani vaksinasi lainnya, seperti BCG DPT, Polio, Campak maupun Hepatitis B.‘’Seluruh jajaran tenaga kesehatan jungkir balik, luar biasa bekerja keras,’’ tukas Edy.
Di sisi lain, Edy memprediksi, Kota Cirebon saat ini sudah mendekati herd immunity (kekebalan kelompok) atau sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu. Kekebalan kelompok terbentuk menyusul jumlah vaksinasi Covid-19 yang sudah di atas 70 persen.‘’Ditambah penyintas, ada sekitar 13.600 orang, jadi terbentuklah kekebalan kelompok,’’ kata Edy.