Penggawa Persis Youth Perlu Banyak Pertandingan Uji Coba
Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
persis solo | Foto: yudisaremania7.blogspot.com
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Para penggawa Persis Youth baru satu bulan menjalani latihan bersama Direktur Teknik Persis, Misha Radovic, sebagai pelatih sementara. Para pemain Persis Youth dinilai perlu memperbanyak pertandingan uji coba melawan tim yang kuat.
Terakhir, Persis Youth menggelar uji tanding kedua dengan klub kontestan Liga 3 2021/2022 babak nasional, Persebi Boyolali, di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu (8/1). Laga uji coba tersebut dilangsungkan untuk menguji kemampuan tim muda Persis sekaligus memperbanyak menit bermain para pemain muda melawan klub kompetitif.
Pertandingan berakhir dengan kedudukan 2-3 untuk kemenangan Persebi. Direktur Teknik Persis, Misha Radovic yang untuk sementara waktu menukangi Persis Youth, mengaku cukup puas dengan kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya selama di lapangan.
"Secara umum, saya puas dengan para pemain. Di babak kedua kami memberikan kesempatan lebih kepada skuad. Kami memiliki pemain yang masih belum mengikuti program latihan secara penuh dan beberapa mendapat cedera. Tapi secara keseluruhan saya puas dengan kerja keras mereka dan perjalanan mereka masih sangat panjang," terang Misha, Senin (10/1).
Pertandingan uji coba tersebut merupakan kali kedua Persis Youth tampil di lapangan. Persebi sebagai kontestan Liga 3 Nasional menjadi lawan yang cukup bagus untuk menguji kemampuan para pemain muda Persis. Meski kalah, Misha menegaskan hasil akhir bukan menjadi fokus utama tim.
Ia menyatakan Persis Youth membutuhkan lebih banyak pertandingan untuk meningkatkan progres perkembangan tim. "Ini baru awal, hasil akhir belum menjadi fokus utama. Kami membutuhkan lawan yang kuat dan banyak pertandingan uji coba. Persebi cukup bagus, tapi saya lebih fokus ke pemain yang kita miliki dan mereka merespons dengan sangat bagus," ungkapnya.
Misha juga memberikan kesan terhadap para pemain yang telah menjalani program latihan selama kurang lebih sebulan ke belakang. "Mereka muda dan baru menjalani latihan selama empat pekan bersama saya. Saya kira, waktu terbaik untuk memberikan penilaian adalah dalam enam bulan ke depan. Mereka anak-anak yang baik, punya sikap yang bagus, dan bekerja keras selama latihan. Saya sangat optimistis untuk ke depannya," jelasnya.
Salah satu pemain Persis Youth, Yussa Nugraha, menjalani debutnya bersama Persis Youth di laga uji coba tersebut. Yussa menyumbang satu gol lewat skema apik yang dibangun dari lini tengah. Ia mengaku senang bisa berkontribusi untuk tim. Meskipun masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki secara individu maupun tim untuk ke depannya.
"Saat belum masuk lapangan, saya lihat tim main kompak dari menit awal, main tenang dengan build up dari belakang dan juga bisa memberikan beberapa peluang. Setelah mencetak gol di babak kedua, tentu senang bisa membantu tim walaupun hari ini belum menang. Masih banyak yang bisa kita tingkatkan selanjutnya," ujar Yussa.