REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi orang yang dikenal paling mendukung Nabi Muhammad SAW di setiap dakwahnya. Ia mendukung Nabi SAW saat sulit sebelum umat Islam meraih banyak kemenangan, hingga menjadi umat yang disegani.
“Jika saya mengambil seseorang sebagai teman terdekat saya, saya akan mengambil Abu Bakar, dia adalah saudara dan teman saya." Kalimat ini adalah kata-kata Nabi untuk Abu Bakar yang juga dikenal sebagai Ash-Shiddiq.
Ash-Shiddiq merupakan kata dalam bahasa Arab yang menyiratkan lebih dari sekadar seorang yang tidak berbohong. Itu menunjukkan seseorang yang dapat dipercaya kata-katanya setiap waktu. Kata ini termasuk yang mengakui kebenaran dan mematuhinya, termasuk menyiratkan kebenaran pada diri sendiri, orang-orang di sekitar kita dan yang paling penting kepada Tuhan.
Dilansir di Arab News, Nabi Muhammad menunjukkan cinta dan hormatnya yang besar kepada Abu Bakar dengan menyebutnya sahabat terdekat. Dalam bahasa Arab, kata yang digunakan untuk sahabat terdekat adalah Khaleel dan itu menunjukkan lebih dari persahabatan, melainkan kedekatan yang tulus dengan koneksi yang tidak dapat dipatahkan. Kata ini disematkan kepada Nabi Ibrahim yang dikenal sebagai Khaleel Allah.
Banyak hadist Nabi Muhammad dan sejarah Islam memberitahu kita bahwa Abu Bakar lahir dua tahun setelah Nabi Muhammad. Keduanya dilahirkan dalam suku Quraisy meskipun dalam klan yang berbeda. Abu Bakar dilahirkan dalam keluarga yang cukup kaya dan memantapkan dirinya sebagai pedagang dan saudagar yang sukses. Dia adalah pria yang menyenangkan dan mudah didekati yang memiliki jaringan sosial yang besar.