Senin 10 Jan 2022 23:11 WIB

BMH Sumut Gelar Talaqqi Quran Bersanad untuk Guru Quran Terpilih

Pemateri talaqqi adalah Syaikh Ibrahim Ali Muhammad Al Hasani, imam Masjid Palestina.

Syaikh Ibrahim Ali Muhammad Al Hasani, imam Masjid Palestina mengisi acara Dauroh Talaqqi Alquran untuk para guru Quran yang diadakan oleh BMH Perwaklan Sumut bersama Pesantren Hidayatullah Deli Serdang, Senin (10/1).
Foto: Dok BMH
Syaikh Ibrahim Ali Muhammad Al Hasani, imam Masjid Palestina mengisi acara Dauroh Talaqqi Alquran untuk para guru Quran yang diadakan oleh BMH Perwaklan Sumut bersama Pesantren Hidayatullah Deli Serdang, Senin (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- BMH Sumatera Utara bersama Pesantren Hidayatullah Deli Serdang mengadakan Dauroh Talaqqi Alquran yang diikuti para guru Quran terpilih dan santri binaan. Talaqqi dilaksanakan di komplek pesantren, tepatnya di Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa Kab Deli Serdang, selama dua hari berturut-turut, yakni dari Senin-Selasa (10/1-11/1).

Pemateri yang dihadirkan sangat mumpuni di bidang Quran yakni Syaikh Ibrahim Ali Muhammad Al Hasani. Ia merupakan  pemegang sanad ke-29 dan menguasai qiraat 'asyaroh,  juga sebagai imam Masjid Palestina.

Acara yang pertama digelar tahun ini akan diikuti 37 guru Quran dan santri pilihan baik putra maupun putri.  Tujuan sederhana dari kegiatan ini untuk memastikan bacaan peserta sesuai kaidah, terutama yang saat ini diberi amanah sebagai guru Quran. 

Di  samping menggelar dauroh, Syaikh Ibrahim Ali Muhammad Al Hasani juga berbagi motivasi dan tips dalam menghafal Quran. Di antaranya adalah niat yang ikhlas, senantiasa berdoa kepada Allah, taat pada guru, rajin mengulang dan mempraktikkan dalam bacaan shalat. “Insya Allah dengan begitu, Kalamullah ini bukan semata bacaan atau hafalan tetapi juga benar benar menjadi sesuatu yang amat membahagiakan dalam hidup lebih dari kegembiraan lainnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Di tempat terpisah, Lukman BAMS selaku ketua BMH Perwakilan Sumatera Utara menyampaikan bahwa, "Kegiatan ini sebagai upaya menambah ilmu dan wawasan guru Quran yang pada giliran berikutnya akan semakin menguatkan daya juang mereka dalam berdakwah membina generasi. Juga,  sebagai guru Quran mereka  perlu senantiasa meningkatkan mengasah kemampuannya khususnya ilmu Qurannya, salah satunya melalui talaqqi ini."

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement