REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toni Kroos telah menjalani karier di Real Madrid dengan hebat. Ia memenangkan empat trofi Liga Champions dan menjadi legenda klub. Mantan gelandang Bayern Muenchen itu telah menjelaskan ingin pensiun bersama Los Blancos.
Kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2023, tetapi Kroos bertekad untuk mendapatkan perpanjangan yang akan menempatkannya pada posisi untuk mengakhiri kariernya di Ibu Kota Spanyol.
"Saya sengaja memilih periode kontrak ketika saya terakhir diperpanjang, karena saya akan berusia 33 tahun. Itu usia yang baik untuk memikirkan bagaimana melanjutkannya," kata Kroos kepada Sky Sports, dikutip dari Marca, Selasa (11/1/2022).
Namun, Kroos menilai sebenarnya ia tidak perlu memikirkannya. Sebab ada hubungan luar biasa dengan klub yang tidak akan pernah ia pertaruhkan untuk beberapa jenis spekulasi.
“Saya rasa itu yang terjadi di kedua belah pihak, saya ingin mengakhiri karier saya di sini dan itu akan terjadi seperti itu. Kapan tepatnya itu akan datang, saya tidak bisa menjawab dengan pasti, apakah itu pada 2023 atau satu-dua tahun kemudian," jelasnya.
Kroos telah menjadi pemain kunci bagi Carlo Ancelotti pada 2021/22. Belum ada tanda-tanda ia akan dipinggirkan meskipun muncul Eduardo Camavinga dan Federico Valverde. "Saya tahu apa yang saya miliki di klub dan mereka tahu apa yang mereka miliki dalam diri saya," lanjut Kroos. "Saya masih merasa hebat, tetapi Anda harus beradaptasi dengan level tubuh Anda, Anda juga harus memiliki keinginan," terangnya.
Kylian Mbappe dan Erling Haaland telah diposisikan sebagai dua target transfer utama Real Madrid untuk musim panas tahun ini. Kroos percaya ini wajar untuk klub sekelas Madrid,
"Karena status kontrak dan kualitas mereka, mereka adalah pemain paling menarik di pasar. Real Madrid selalu berjuang untuk pemain terbaik dan mereka berdua hanya itu. Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi karena, pada akhirnya, saya bukan presiden," ujarnya.