Selasa 11 Jan 2022 11:18 WIB

Spider-Man: No Way Home Jadi Film Terbesar Ke-6 di AS

Posisi Spider-Man: No Way Home di box office Amerika terus melejit.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Pencapaian Spider-Man: No Way Home membuatnya menempati posisi film terbesar keenam sepanjang masa di AS (ilustrasi).
Foto: Sony/Marvel
Pencapaian Spider-Man: No Way Home membuatnya menempati posisi film terbesar keenam sepanjang masa di AS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Posisi Spider-Man: No Way Home di box office Amerika terus melejit. Pendapatan domestik sinema besutan Marvel itu kini sudah melewati 670 juta dolar AS (setara Rp 9,57 triliun).

Dilansir di laman Collider, Selasa (11/1/2022), pencapaian No Way Home membuatnya menempati posisi film terbesar keenam sepanjang masa di AS. Film tentang manusia laba-laba itu melampaui Titanic (659 juta dolar AS) dan Jurassic World (652 juta dolar AS).

Baca Juga

Apabila pendapatannya terus bertambah, tidak menutup kemungkinan No Way Home naik ke posisi kelima. Saat ini, peringkat film terbesar kelima sepanjang masa di AS ditempati Avengers dengan 678 juta dolar AS.

Memasuki pekan keempat penayangannya, perolehan pendapatan film No Way Home jauh lebih besar dari sebagian besar film lain yang rilis di tengah pandemi. Sudah banyak rekor yang dipecahkan oleh sinema ini.

Sebagian kritikus berpendapat pencapaian itu bisa lebih baik lagi apabila saat ini dunia sedang dalam kondisi normal. No Way Home pun dianggap anomali sebab sinema lain di box office rata-rata cukup suram.

Sing 2 dari Universal menjadi film animasi pertama yang total pendapatan domestiknya melewati 100 juta dolar AS sejak Frozen II pada 2019. Hanya dalam tiga hari, film sudah mencapai 11,9 juta dolar AS.

Ini mengesankan karena film hadir saat orang tua dan anak menghindari bioskop di tengah varian baru Covid-19 omicron yang sangat menular. Terlebih, sinema tersedia di platform digital mulai awal pekan ini.

Rilisan baru lainnya pekan ini, The 355, hanya mendapat 4,8 juta dolar AS saat memulai debutnya. Film mata-mata arahan sutradara Simon Kinberg ini dinilai gagal karena rilisannya cukup luas, mencakup 3.000 bioskop.

Pendapatan The 355 diprediksi tidak akan bertambah secara signifikan, mengingat film dirilis secara digital 17 hari usai debut. Audiens juga bisa menonton di layanan streaming Peacock 45 hari setelah tayang di bioskop.

Sinema mata-mata lain, The King’s Man, menghasilkan sekitar 25 juta dolar AS di box office domestik. Pendapatan film arahan sutradara Matthew Vaughn itu hanya bertambah 3,3 juta dolar AS pekan ini.

Versi reboot dari film Scream hadir pekan depan dan banyak orang sudah menantikannya. Sinema diharapkan mencetak rekor waralaba di tiga hari awal penayangannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement