REPUBLIKA.CO.ID, DOUALA -- Riyad Mahrez menggambarkan kecintaan membela negaranya. Ia menjadi kapten tim nasional (timnas) Aljazair yang tampil di Piala Afrika 2021 di Kamerun.
Beberapa jam lagi, skuad polesan Djamel Belmadi memulai petualangan di Grup E. Armada the Greens bertemu Sierra Leone di Japoma Stadium, Douala, Selasa (11/1) malam WIB. Mahrez tak sabar untuk segera turun gunung.
Ia merasakan sesuatu yang emosional. Penggawa Manchester City itu merasa mewakili seluruh warga Aljazair. Terutama untuk teman-teman dan keluarganya.
"Itulah mengapa kami mencintai mereka. Kami memberikan segalanya di lapangan untuk mereka. Saya sangat bangga bermain untuk negara ini. Saya sangat senang," kata Mahrez, dikutip dari mancity.com.
Ia mendengarkan pesan dan dukungan dari penggemar. Ia terbawa suasana. Ia menceritakan bagaimana euforia orang-orang Aljazair yang sangat menikmati sepak bola.
Para penggemar tersebut selalu berusaha untuk datang ke stadion. Jika dalam keadaan normal, suasana di tribun selalu ramai. Pemain pun semakin bergairah.
"Jika kami bermain pada pukul 20.00 maka mereka akan berada di stadion, sejak pukul 09.00 atau 10.00. Mereka menunggu kami datang, sepanjang hari. Mereka sangat bersemangat dan mereka menyukainya," jelas Mahrez.
Armada the Greens sudah dua kali menjadi juara Afrika. Tepatnya pada 1990 dan 2019. Sang winger ingin kembali membawa negaranya berjaya.
Anak asuh Djamel Belmadi bersaing dengan sejumlah tim berkelas di Grup E. Ada Sierra Leone, Guinea Khatulistiwa, juga Pantai Gading.